Seputar Blora

Pesan Ramadan : Bersihkan Diri Dari Virus Kemunafikan


Umat muslim kembali menikmati dan menjalani bulan suci Ramadan 1446 H penuh dengan rasa syukur kepada Allah Sang Maha Kuasa.

Ramadan sebagai momentum bulan pelatihan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kita, baik yang sunah maupun wajib.

“Saya berterima kasih diawal bulan Ramadan diberi amanah oleh panitia Ramadan untuk menyampaikan pesan-pesan kebaikan atau kuliah tujuh menit (kultum) seusai salat isak berjamaah di Masjid Nurul Falah Perumnas Karangjati Blora, Selasa 4 Maret 2025. Tema kultum adalah Bahaya Kemunafikan” tutur Ir. H. Bambang Sulistya, M.MA, mantan Sekda Blora dan mantan Anggota DPRD Blora, Rabu (5/3/2025)..

Dijelaskannya, ada sebuah pertanyaan reflektif yang perlu direnungkan pada diri kita masing- masing, yaitu apakah kemunafikan sudah menjadikan virus yang membahayakan dalam kehidupan sehari hari saat ini.

Kalau menyimak dari arti bahasa pengertian munafik adalah pura pura, bermuka dua, abu-abu, lain dimulut lain di hati dan tidak samanya antara ucapan dan tindakan.

Orang-orang munafik menurut Hadist Riwayat Bukhari memiliki tiga ciri utama, yaitu kalau berbicara berdusta, kalau berjanji tidak ditepati dan kalau dipercaya mengkhianati.

Sehingga kemunafikan dalam agama Islam adalah menjadi sifat manusia yang sangat dibenci oleh Allah.

Bahkan kemunafikan merupakan puncak perbuatan dosa yang tidak bisa dimaafkan.

Sebagaimana tersirat dalam surat An Nisa 145 : "Sungguh, orang orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka".

Mengapa diberikan neraka paling bawah karena perbuatan mereka dipandang perbuatan paling jahat,masih jahat ini dari perbuatan orang kafir.

Dalam surat Al Baqarah terdapat tiga golongan manusia berdasarkan penerimaan ajaran Allah SWT, diantaranya golongan orang yang bertakwa tersurat dalam ayat 2-5, Golongan orang- orang kafir tersurat dalam ayat 6-7 dan terakhir golongan orang orang munafik ayat 8-20.

Orang-orang munafik kedudukannya sangat berbahaya karena dapat merusak keimanan, memecah belah kerukunan umat dan menyengsarakan kehidupan seseorang.

Seseorang munafik lama kelamaan akan kehilangan rasa takut kepada Allah dan lebih tragisnya orang-orang munafik sudah tidak peduli pada dosa dan menghalalkan tindakan yang tidak manusiawi dan berhobi korupsi.

Oleh karena itu sangat tepat bila di bulan Ramadan seluruh umat untuk membersihkan diri dari virus kemunafikan dengan ikhtiar mengimplementasikan akronim SETIA dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun penjelasan dari akronim tersebut sebagai berikut :

S: Selalu bersyukur terhadap nikmat Allah sekecil apapun akan menghindarkan diri dari kekufuran. Jika kita tidak pandai bersyukur umat akan dihadapkan dengan penyakit hati seperti sombong,amarah, dengki dan nafsu dunia yang akan mengarah pada sifat kemunafikan.

E: Enyahkan budaya baru yang saat ini menjadi tren di masyarakat,yaitu orang suka menghina, menghujad, gibah dan memfitnah. Sehingga jadikan bulan Ramadan menjadi bulan kasih sayang,stop menebar berita hoaks dan kebencian serta berhenti berghibah .

T: Tekun beribadah agar diperoleh kedamaian dan kesucian hati serta mampu berfikir jernih dan positif.

I: Ingat waskat pengawasan melekat dari malaekat atas berbagai berbagai aktivitas yang kita lakukan kapanpun dan dimanapun kita berada.

A: Aktif berzikir dan bertaqarrub kepada Allah serta bersikap jujur baik dalam ucapan maupun tindakan. Satunya kata, satunya perbuatan dan jangan membiasakan diri melatunkan lagu tinggi gunung seribu janji, lain dibibir lain di hati.

“Di Bulan Ramadan 2025 saya mengajak para jemaah di Masjid Nurul Falah untuk menggelorakan pantun, Ubur-ubur ikan nila, perbanyak bersyukur agar lupa bersikap pura pura,” ucap Bambang Sulistya.

(Penulis : Kontributor)

    Berita Terbaru

    Bupati Blora Wajibkan Bingkisan Lebaran Ada Produk UMKM Lokal
    06 Maret 2025 Jam 12:59:00

    Tidak hanya melalui bazar Gebyar Ramadhan saja, dukungan Pemkab untuk pengembangan Usaha Mikro...

    Gebyar Ramadan Blora 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Ekonomi
    06 Maret 2025 Jam 12:54:00

    Gebyar Ramadan Blora 2025 resmi dibuka Bupati Dr. H. Arief Rohman bersama Wakil Bupati Hj. Sri...

    KIIP Blora Gelar Baksos Ramadan di Kampung Sedulur Sikep Samin Karangpace
    06 Maret 2025 Jam 11:03:00

    Kerukunan Ibu-Ibu Pensiunan (KIIP) Pemda Kabupaten Blora menyelenggarakan kegiatan bakti sosial...