Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Blora menggelar musyawarah luar biasa guna menghasilkan kepengurusan baru masa bakti 2018-2022. Acara berlangsung di pendopo rumah dinas bupati Blora, Minggu (9/9/2018).
Priyadi, S.Sos salah seorang pengurus RAPI dan panitia penyelenggara melaporkan bahwa sebelumnya dijabat pengurus sementara, karena masa bakti 2013-2017 sudah habis.
Namun, karena kesibukan dan lain hal, maka rapat kepengurusan RAPI baru bisa dilaksanakan.
“Musyawarah luar biasa ini diikuti oleh 151 peserta RAPI yang memiliki ijin aktif. Dihadiri Ketua RAPI Daerah 11 Jawa Tengah, Forkopimda, ORARI dan BPBD,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua RAPI Wilayah 10 Blora Supriyadi. Menurutnya, muswillub memang harus diselenggarakan sebagaimana diatur melalui AD/ART.
“Sehingga, harus tuntas. Karena kepengurusan masa bakti 2013-2017 sudah habis dan muncul penunjukkan sementara,” kata Supriyadi.
Pada kesempatannyang sama Bupati Blora Djoko Nugroho diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Drs. Sugiyono, MSi yang menugaskan Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Ignatius Ary Susanto antara lain mengemukakan dalam lembaga reorganisasi itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja.
Ary Susanto mengemukakan, seiring perkembangan teknologi dinilai bahwa radio kurang diminati oleh anak-anak jaman sekarang karena lebih memilih telepon genggam dengan aneka aplikasi dan gadget.
“Namun, RAPI ternyata tetap solid dan berfungsi serta dimanfaatkan. Sehingga kami patut bangga. Dan kepada anggota RAPI kami harapkan tetap semangat. Terlebih sebagai elemen masyarakat perlu ikut membangun sebagaimana visi dan misi Pemkab Blora,” ujarnya.
Momentum itu, kata Ary Susanto, sebagai titik tolak RAPI dalam partisipasinya di masyarakat untuk mewujudkan Blora yang makmur dna sejahtera.
Di tempat yang sama Ketua RAPI Daerah 11 Propinsi Jateng M Didik S Nadrel menyatakan bahwa organisasi RAPI wilayah 10 Kabupaten Blora kepengurusan masa bakti 2014-2017 telah berakhir.
Oleh sebab itu agar organisasi dapat berjalan maka kemarin RAPI wilayah 10 Kabupaten Blora melaksanakan Musyawarah Wilayah 10 dan telah menghasilkan pengurus baru masa bakti 2018 -2022.
“RAPI mengedepankan aspek sosial kemasyarakatan. Seperti saat ini dampak kekeringan musim kemarau yang dirasakan warga, RAPI telah berperan ikut memberi bantuan air dan menyampaikan informasi,” jelasnya.
Sebelum dimulai muswilub, dilakukan penyerahan secara simbolis kartu keanggotan RAPI kepada perwakilan anggota.
Dari sejumlah kandidat yang diusulkan, terpilih Drs. Sumarji Efendi,MPd sebagai ketua RAPI Blora masa bakti 2018-2022.
“Kepengurusan lainnya segera dibentuk dan dikukuhkan. Ini penentuan ketua terlebih dulu,” kata Priyadi, S.Sos, anggota RAPI Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).