Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, Pariwisata isporabudpar) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Drs. Kunto Aji mengatakan rumah masa kecil sastrawan dunia Pramoedya Ananta Toer di Jalan Sumbawa Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora mulai direvitalisasi.
Revitalisasi rumah masa kecil Pramoedya Ananta Toer ini merupakan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Sebelum direvitalisasi, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud telah melakukan kunjungan ke rumah Pram untuk berdialog, survei dan melakukan pengukuran,” kata Kunto Aji, di Blora, Senin, (5/11/2018).
Setelah revitalisasi, rumah yang menjadi tempat tinggal penulis Tetralogi Buru diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kabupaten Blora.
“Direncanakan pula mengembangkan perpustakaan dan informasi tentang karya dan biografi Pramoedya,” ujarnya.
Rumah masa kecil Pram, lanjut Kunto Aji, belum ditetapkan menjadi cagar budaya, namun sudah dilakukan pendataan hingga pengkajian.
Dalam revitalisasi diusulkan agar bagian dan bentuk asli tidak dipugar.
“Kalau sesuai gambar ada pembangunan joglo untuk kegiatan temu sastra dan olah karya sastra. Sebab anak-anak di Blora sudah ada yang punya bakat menjadi sastrawan,” terangnya.
Sekadar diketahui genteng dan atap mulai dibongkar. Rumah yang saat ini dihuni oleh Soesilo Tour (adik kandung Pram) tersebut tak hanya ditata ulang, tetapi bakal dilengkapi bangunan joglo.
Material bangunan juga sudah datang dan menumpuk di depan rumah perpustakaan PATABA.
Sejumlah pekerja, melakukan aktivitas di lingkungan rumah masa kescil sastrawan kelas dunia itu. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).