Ratusan anak di Kabupaten Blora, Jawa Tengah di khitan massal oleh petugas medis di ruang aula Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Kampus IV Blora, Sabtu (15/12/2018).
Bhakti sosial khitanan massal diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Blora melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Kodim 0721/Blora dan Poltekkes Kemenkes Kampus IV Blora.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora Komang Gede Irawadi, SE, MSi mengemukakan dalam sambutannya, khitanan massal diselenggarakan dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-269 Kabupaten Blora.
“Kegitan ini tentu membantu masyarakat, mereka sangat senang adanya khitan massal, semoga ke depan peserta lebih banyak lagi,” kata Sekda Komang Gede Irawadi.
Khitan massal ini, lanjut Komang, merupakan kegiatan tahunan pemerintah kabupaten Blora. Pihaknya akan terus bersinergi dengan Kodim maupun Polres serta lembaga terkait lainnya untuk kegiatan yang sama.
“Kami berharap, bantuan seperti ini bisa dinikmati oleh masyarakat, sehingga khitan massal ini bisa bermanfaat dan membantu masyakarat Blora,” jelasnya.
Kuota peserta khitan massal, kata Komang Gede Irawadi telah ditentukan sebanyak 170 peserta. Namun karena ada peserta tambahan, maka jumlahnya menjadi lebih dua ratus anak.
“Pesertanya berasal dari masing-masing kecamatan di wilayah kabupaten Blora. Semoga khitanan massal ini bisa membantu meringankan beban orangtua adik-adik kita,” jelasnya.
Kepala Dinkes Blora dr. Henny Indriyanti M.Kes menyampaikan selain khitan gratis, anak yang dikhitan juga menerima bantuan berupa baju koko, sarung, peralatan tas sekolah dan sejumlah uang saku.
“Semuanya gratis, obatnya juga langsung diambil dengan gratis,” ujarnya.
Sejumlah tempat tidur disediakan panitia untuk melakukan proses khitan di dalam ruang kegiatan Poltekkes kampus IV Blora. Secara bergantian, peserta masuk ke ruangan dan menjalani khitan didampingi orang tua dan keluarga.
Semua tenaga kesehatan yang melakukan proses khitan merupakan tenaga dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora dan beberapa tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Blora.
Pada kesempatan yang sama, Dandim 0721/Blora Letkol Ryzaldly Syahrazzy Temba diwakili Pasiter Kapten Inf Puryanto menjelaskan dari jumlah kuota 170 peserta bertambah menjadi 225 peserta. Mereka berasal dari 16 kecamatan se Kabupaten Blora yang sebelumnya melakukan pendaftaran di Puskesmas dan Koramil.
“Dalam khitanan massal tahun ini warga sangat antusias, hal itu terbukti jumlahnya melebihi dari kuota yang telah ditentukan. Tentu saja kami sangat mengepresiasi, semoga bisa membantu meringankan para orang tua,” ujarnya.
Turut hadir di acara itu, Forkopimca dan sejumlah undangan lainnya.
Sementara itu, Dio salah satu peserta mengatakan senang sudah bisa mengikuti khitan massal karena bisa meringankan beban orang tuannya.
“Tadi sempat nangis, tapi setelah selesai jadi senang sudah sunat, rasanya kayak di gigit semut, tapi sakit,” kata Dio. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).