Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Nonton Bareng (Nobar) bersama masyarakat dan Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) Kabupaten Blora.
Acara dilaksanakan di halaman kantor desa Jagong, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora, Selasa (18/12/2018).
Kegiatan itu merupakan pelayanan informasi kebijakan daerah Dinkominfo Prov Jateng yang disinergikan dengan Dinkominfo Kabupaten Blora, bertajuk menuju masyarkat Jawa Tengah yang informatif dan kondusif.
Kepala Donkominfo Prov Jateng Dadang Somantri dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinkominfo Prov Jateng Setyo Irawan, antara lain menyampaikan di era globalisasi saat ini memunculkan berbagai dampak pada kehidupan masyarakat, salah satunya di bidang sosial budaya.
"Salah satu dampak positifnya, menjadikan pemicu dalam pertukaran budaya di negara seluruh dunia," kata Kepala Dinkominfo Prov Jateng Dadang Somantri.
Dikatakan lebih lanjut, kita dapat melihat dan mempelajari kebudayaan dari seluruh dunia hanya melalui media internet tanpa harus pergi ke luar negeri.
"Namun, di sisi lain dengan hadirnya berbagai tontonan dan hiburan baru yang lebih moderen di era globalisasi berimbas pada redupnya kesenian-keseniantradisional," katanya.
Khususnya, menurut Dadang, kesenian di Indonesia.
Minat masyarakat terhadap kesenian tradisional menurun disebabkan oleh pengaruh budaya luar yang lebih diminati.
"Oleh karenanya diperlukan peran kita sebagai bangsa Indonesia untuk terus melestarikan kesenian tradisional," jelasnya.
Pemerintah Prov Jateng, menyampaikan informasi mengenai kebijakan pemerintah dan hasil-hasil pembangunan kepada masyarakat tidak hanya melalui media konvensional saja, melainkan juga melalui kesenian tradisional.
"Oleh karenanya malam ini, kita menghadirkan kegiatan pemutaran film yang dipadukan dengan pertunjukan seni tradisional," jelasnya.
Menurutnya, hal ini dinilai sangat efektif dan menarik karena informasi yang disampaikan dikemas dalam visualisasi, ada alur cerita yang sistimatis, disertai musik dan pesan yang disampaikan menggunakan bahasa lokal daerah.
"Semua itu merupakan daya tarik yang memungkinkan seseorang berminat menonton, dan secara tidak sadar telah terpapar informasi mengenai kebijakan pemerintah maupun hasil pembangunan.
Selanjutnya, kata Dadang Somantri, kepada masyarakat Kabupaten Blora diminta menggunakan hak pilih pada Pemilu Presiden 2019.
"Jangan mudah terpengaruh berita palsu atau hoaks yang justru merugikan diri sendiri, bangsa dan negara kita," tegasnya.
Dadang mengajak untuk menjaga kondusifitas Jawa Tengah.
"Penuhi konten-konten yang positif, sehingga hoaks, ujaran kebencian akan mundur dengan sendirinya. Saring informasi yang diperoleh sebelum men_sharing kepada yang lain," pungkasnya.
Di tempat yang sama Camat Kunduran Suherman, mengajak warga setempat untuk menjaga kebersamaan dan kerukunan. Khususnya menghadapi Pemilu 2019.
"Mari kita jaga kebersamaan dan kerukunan," ajaknya.
Melalui acara itu, apresiasi disampaikan oleh Kepala Dinkominfo Blora, Drs. Sugiyono, M.Si.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Dinkominfo Prov Jawa Tengah yang telah memberi perhatian khususnya pada peringatan hari jadi ke-269 Kabupaten Blora melalui nonton bareng FK Metra di desa Jagong," katanya.
Sama seperti yang disampaikan Camat Kunduran, lanjut Kepala Dinkominfo Sugiyono, warga diminta menggunakan hak pilih pada Pemilu 2019.
"Berbeda boleh, tapi tetap jaga kesatuan dan keutuhan NKRI," tandasnya.
Sementara Kades Jagong, Taryadi mengucapkan terimakasih atas perhatian Dinkominfo dan FK Metra yang telah memberi hiburan dan informasi kepada warganya.
Adapun seni pertunjukan yang ditampilkan adalah group seni barongan Arengga Jaya dari dusun Gedangan, Desa Jagong.
Acara diselingi pemutaran film penyampaian informasi yang disaksikan langsung Ketua FK Metra Kabupaten Blora Mei Nariyono, Forkopimca Kunduran dan ratusan warga desa setempat. (Dinkominfo Kab. Blora).