Setiap prajurit baru di dalam instansi militer khususnya TNI-AD berkewajiban melaksanakan tradisi penggemblengan dan perkenalan di kesatuan baru yang akan ditempati baik di Satuan Tempur maupun Satuan Batuan Tempur.
“Tradisi masuk satuan merupakan tradisi di setiap satuan sebagai warna dan budaya yang harus dilestarikan dan dilaksanakan demi terjaganya budaya leluhur dalam satuan tersebut,” kata Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Irvan Christian Tarigan ketika menggelar upacara penerimaan sebanyak 105 personel baru yang akan memasuki Satuan Yonif 410/Alugoro di depan Makoyonif, Kamis (10/1/2019).
Tradisi masuk satuan Yonif 410/Alugoro dilaksanakan sejauh 20 KM dengan menempuh aneka macam halangan dan rintangan.
Start dari lapangan Balai Desa Trembulrejo Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora pada pukul 06.00 WIB dan tiba di satuan Yonif 410/Alugoro pada pukul 16.00 WIB.
Setiba di gerbang Yonif 410 Alugoro, sebanyak 105 Prajurit Baru disambut Pasi-3/Pers Lettu Inf P. Siagian dengan melaksanakan acara pembacaan sejarah singkat lahirnya Satuan Yonif 410/Alugoro hingga berdiri di Kabupaten Blora.
Acara selanjutnya tim Marcing Band Alugoro serta seluruh prajurit Alugoro menyambut dan mengiringi prajurit baru dengan menyanyikan lagu selamat datang pahlawan muda untuk dibawa di depan Mako Yonif 410/Alugoro.
Acara diakhiri dengan upacara penerimaan prajurit baru yang dipimpin langsung oleh Danyonif 410/Alugoro Letkol Inf Irvan Christian Tarigan, S.I.P yang didampingi oleh Ketua Persit Fransiska Irvan Tarigan.
Adapun rangkian acara meliputi pembacaan ikrar, penyiraman bunga serta pemberian selamat kepada anggota baru.
“Semoga menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru agar dapat menumbuh kembangkan rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan. Sehingga sikap disiplin yang merupakan nafas kehidupan Prajurit, dapat benar-benar melekat dan menjadi bagian hidup sebagai seorang prajurit,” kata Danyon 410 Alugoro. (Dinkominfo Kab. Blora).