Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blora, Suripto mengatakan pelaksanaan pengamanan dan pemindahan pedagang pasar kota Blora ke lokasi baru di pasar rakyat Sido Makmur berlangsung aman dan tertib, Kamis (31/1/2018) malam.
“Pelaksanaan pengamanan dan pemindahan pedagang berlangsung aman dan tertib. Kami bantu para pedagang untuk mengusung peralatan dan dagangan. Proses ini mulai kami lakukan pukul 21.00 WIB,” katanya.
Dalam proses ini, kata Suripto, berlangsung lancar berkat sinergitas bersama sejumlah lembaga dan instansi pemerintah. Di antaranya Dinkominfo Blora, Dinrumkimhub, TNI dan Polri.
“Kami menilai 99 persen lancar, dan semua pedagang sudah menempati di pasar rakyat Sido Makmur,” jelasnya.
Sekadar diketahui Pemerintah kabupaten Blora memberi tenggang waktu pindah bagi pedagang hingga 31 Januari 2019 setelah pasar rakyat Sido Makmur diresmikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Sabtu (5/1/2019).
Hingga waktu yang ditetapkan, para pedagang menepati kesepakatan dan meninggalkan lokasi jual beli lama.
“Alhamdulillah, saya dan teman pedagang lainnya sudah menempati lokasi baru. Harapan saya semoga dagangan kami makin laris dan banyak pelanggan,” kata Yuni, salah seorang pedagang sayuran.
Pasar kota Blora lama kini telah ditutup dan dipagar dengan seng. Rencananya lokasi tersebut akan dibangun untuk pusat jajanan kering dan olahan lainnya.
Jarak antara pasar kota Blora lama menuju pasar rakyat Sido Makmur lebih kurang dua kilometer ke arah selatan di jalan Iskandar.
Suasana di sekitar pasar kota Blora lama yang diresmikan tahun 1973, kini nampak lengang dan bersih. Beberapa pekerja nampak memasang seng keliling untuk menutup bangunan.
Sementara beberapa petugas Sat Pol PP, Dinrumkimhub,TNI dan Polri masih siaga di pos pengamanan di sejumlah titik, di antaranya di simpang empat eks gedung GNI Blora, simpang tiga eks pasar pitik (ayam) dan simpang empat arah jalan Gatot Subroto. (Dinkominfo Kab. Blora).