Seni dan Budaya

Pertunjukan Wayang Potehi Digelar di Klenteng Hok Tik Bio Blora


Yayasan Klenteng Hok Tik Bio Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar pertunjukan wayang potehi dan bhakti sosial pengobatan  tradisional gratis. Acara digelar dalam rangka perayaan Hari Sejit atau ulang tahun Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin di Klenteng Hok Tik Bio Blora.

Ketua Yayasan Klenteng Hok Tik Bio B. Suboko menyampaikan perayaan Hari Sejit atau ulang tahun Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin dielenggarakan setiap tanggal 2 bulan ke dua tahun Imlek yang tahun ini jatuh pada tangal 8 Maret 2019.

“Dimana pada acara ulang tahun ini, biasanya kita menyajikan pertunjukan wayang kulit. Namun kali ini disajikan pertunjukan wayang potehi. Di samping itu kita mengadakan bhakti sosial yaitu dengan pelayanan pengobatan secara tradisional,” kata Suboko, di Blora, Kamis (7/3/2019).

Dipilihnya wayang potehi, kata dia, merupakan tradisi klenteng yang disajikang atau dipertunjukkan oleh pengurus atau para umat kepada Kongco Hok Tek Tjing Sin atau Kongco yang lain pada perayaan ulang tahun.

“Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin adalah malaikat bumi. Kongco ini adalah penguasa bumi yang memberi berkah hidup kepada seluruh umat manusia. Karena manusia itu hidup, semua berasal dari bumi,” ujarnya.

Adapun dalang yang pentas wayang potehi adalah Purwanto dari Godo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

“Pertunjukan dilaksanakan tanggal 7 Maret 2019 sampai dengan 9 Maret 2019. Waktu pertunjukan di sore hari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pukul 21.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB,” jelasnya.

Lakon yang disajikan mengisahkan kerajaan Chin yang mengalahkan enam kerajaan lain di Tiongkok pada jaman dulu.

Pertunjukan wayang potehi diawali dengan penyerahan tokoh wayang oleh Ketua Yayasan Klenteng Hok Tik Bio kepada Dalang Purwanto.

Di tempat yang sama, Kepala Inspektorat Blora, Drs. Kunto Aji mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho mengapresiasi pertunjukan wayang potehi.

“Kami mewakili Bapak Bupati Blora Djoko Nugroho, mengapresiasi acara ini. Tentu saja di Blora memang sudah lama tidak ada pertunjukan wayang potehi. Sehingga ini menjadi menambah wahana dan hasanah seni budaya nusantara serta alkulturasi budaya di kabupaten Blora,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Blora Drs. Sugiyono, M.Si. Pihaknya minta agar acara ini diviralkan melalui informasi, baik melalui media sosial, online, elektronik , televisi dan media cetak.

“Ini sangat bagus dan bisa diinformasikan melalui media sosial dan meda lainnya. Sehingga bisa menarik perhatian masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Wiropodo, salah seorang warga kelurahan Kedungjenar mengatakan, sudah sekitar 40 tahun, baru kali ini kembali bisa menonton wayang potehi.

“Sudah 40 tahun, baru kali ini saya nonton wayang potehi lagi. Ceritanya menarik,” katanya.

Hadir pada pembukaan acara Forkopimca Blora dan pengurus Klenteng dari luar kabupaten Blora.

Sekadar ditahui, acara tersebut digelar dan didukung oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia. Sejumlah banner ucapan selamat dipasang di pagar tembok klenteng Hok Tik Bio. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).



    Berita Terbaru

    Ikuti Manasik, 643 Calhaj Blora Akan Berangkat ke Tanah Suci 3 Juni 2024
    27 April 2024 Jam 19:31:00

    Para Calon Haji (Calhaj) Blora mulai ikuti manasik haji, Sabtu (27/4/2024). Jumlah Calhaj Blora...

    Pemkab Blora Menggelar Rakor dengan Kementerian Koordinator Perekonomian RI
    27 April 2024 Jam 19:16:00

    Pemkab Blora menggelar Rakor dengan Kementerian Koordinator Perekonomian (RI), Deputi Bidang...

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...