Potensi batulempung pada Kabupaten Blora sebagian besar sudah dimanfaatkan untuk pembuatan batubata. Sebagian besar singkapan dan lokasi pembuatan batubata berada di Kecamatan Banjarejo dan Kecamatan Blora. Untuk Kecamatan Banjarejo lokasi penambangan dan pembuatan batubata berada di Desa Sambongrejo dan Desa Sendangmulyo. Sedangkan untuk Kecamatan Blora, berada di Desa Tumperejo, Desa Temurejo, Desa Tambaksari dan Desa Patalan.
Kenampakan fisik batu lempung untuk pembuatan batubata ini berwarna putih keabuan, berukuran lanau-lempung, masif dan sedikit elastis. Batulempung pada lokasi ini merupakan batulempung pada formasi Tambakromo. Potensi pembuatan batubata yang telah dilakukan penambangan mencapai luas 431,4 ha pada Kecamatan Banjarejo dan 662,9 ha pada Kecamatan Blora. Produksi pembuatan batubata di wilayah ini dilakukan oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan peralatan sederhana dan masih secara tradisional.
Potensi batulempung yang belum dimanfaatkan di kabupaten Blora yaitu di Kecamatan Bogorejo berada di desa Gandu dan desa Nglengkir. Masyarakat sekitar belum memanfaatkan potensi batulempung di lokasi ini, hanya digunakan sebagai lahan pertanian dan dan sebagai ladang. Potensi batulempung pada kecamatan Bogorejo ini mencapai 234,1 ha yang memanjang mulai dari bagian tengah Kecamatan Bogorejo memanjang ke timur hingga ke perbatasan dengan Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.