PERTANIAN


Kawasan hutan dan lahan pertanian yang mendominasi dalam penggunaan lahan di Kabupaten Blora membuktikan bahwa sektor pertanian memang menjadi penggerak utama perekonomian, sekaligus sumber mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat di Kabupaten Blora.

Saat ini, komoditas padi dan jagung menjadi komoditas utama pertanian yang dihasilkan di Kabupaten Blora. Hasil pengamatan Kerangka Sampel Area (KSA) menunjukkan proyeksi produksi padi di tahun 2021 mencapai 490.209 ton. Apabila dibandingkan dengan data produksi padi tahun 2020, produksi padi kembali mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dimana pada tahun 2020 tercatat mencapai 477.549 ton. Sementara itu, produksi jagung dan kedelai mengalami penurunan. Produksi jagung turun dari 429 ribu ton pada 2020 menjadi 390 ribu ton pada tahun 2021. Begitu pula dengan kedelai mengalami penurunan dari 6.08 ribu ton menjadi 5,22 ribu ton.

Adapun produksi sayur-sayuran, sebagian besar mengalami penurunan pada tahun 2021. Tercatat produksi cabai besar turun dari 93.758 kuintal pada tahun 2020 menjadi 7.393 kuintal pada tahun 2021. Begitu pula dengan produksi bawang merah, cabai rawit, tomat, terung, dan kangkung juga mengalami penurunan.

Produksi tanaman perkebunan kelapa dan tembakau juga mengalami penurunan produksi dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan tebu mengalami peningkatan produksi.

    Potensi & Wisata

    Berita Terbaru

    Jelang Pilkada 2024, Pemkab Blora Gelar Apel Netralitas Bagi Aparatur Negara
    22 November 2024 Jam 13:17:00

    Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga netralitas Aparatur Negara pada Pilkada Serentak 2024,...

    Pengadaan Calon Dewan Pengawas Perumda BPR Bank Blora Artha
    21 November 2024 Jam 17:13:00

    Silahkan bagi anda yang berminat dan memenuhi persyaratan.  (Tim).

    Uji Publik 2024, Pemkab Blora Berharap Naik Peringkat Kabupaten Informatif
    21 November 2024 Jam 16:52:00

    Pemerintah Kabupaten Blora mengikuti tahapan akhir Pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan...