Sejumlah seniman lukis kabupaten Blora, Jawa Tengah mengikuti mural festival di dinding tembok eks pasar rel ban, Kelurahan Jetis, Kecamatan Blora. Lomba digelar panitia dalam rangka pembenahan tata ruang dan memeperebutkan hadiah Bupati Cup 2019.
Ketua panitia lomba, Langgeng, menyebutkan tujuan lomba untuk membuat wajah kota Blora menjadi asri dan bersih dengan konsep malioblora. Selain itu untuk memberi kesempatan bagi para seniman lukis, khususnya pemuda untuk berkarya kreatif.
“Dengan konsep tata ruang, konsep ke depan malioblora, Blora bisa menjadi kota yang bernuansa Jogja.Yang nantinya pinggir jalan mulai dari eks pasar Blora hingga perempatan Atak bisa di menjadi ruang terbuka publik,” kata Langgeng, di Blora, Minggu (31/3/2019).
Dengan menampilkan live musik akustik lokal Blora, kata dia, diharapkan bisa menginspirasi khususnya bagi kawula muda.
Dalam festival ini, lanjutnya, para peserta dinilai oleh dewan juri. Bagi yang juara, akan mendapatkan trophy dan piagam serta hadiah uang pembinaan. Juara 1 Rp3.000.000,00. Juara 2 berhadiah Rp2.000.000,00 dan Juara 3 berhadiah Rp1.500.000,00.
Sedangkan juara harapan (4 dan 5) juga mendapat trophy dan uang tunai.
Sementara itu Vina, salah seorang peminat seni lukis mural mengapresiasi terselengaranya acara tersebut.
“Acara ini sangat menarik dan menginspirasi. Bisa mengedukasi warga masyarakat untuk berkarya dan bermanfaat. Konsep malioblora ini bagus, menyerap dan mengkolaborasi nuansa dari Jogja,” katanya.(Dinkominfo Kab. Blora).