Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto menyampaikan Bhabinkamtibmas harus mampu menyelesaikan masalah di setiap wilayahnya dengan menjalin komunikasi dan koordinasi antar tokoh dan warga masyarakat.

Demikian hal itu disampaikan Kapolrea Blora ketika memberi arahan dalam rangka meningkatkan kemampuan personel Bhabinkamtibmas jajaran Polres Blora guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif menjelang pesta demokrasi (Pileg/Pilpres) 17 April 2019. Arahan disampaikan di aula Arryaguna Mapolres Blora, Senin (1/4/2019).

Tujuan dikumpulkan para Bhabinkamtibmas, menurut Kapolres Blora, selain untuk komunikasi antara pimpinan dan anggota juga untuk menyamakan peesepsi.

Agar petugas bisa cepat mengatasi setiap permasalahan yang ada ditengah masyarakat, sehingga tidak berdampak terjadinya konflik sosial di wilayah desa binaan masing-masing terutama dalam pesta demokrasi, pemilu 2019.

“Bhabinkamtibmas harus mampu menyelesaikan masalah di setiap wilayahnya dengan jalin komunikasi dan koordinasi antar tokoh. Kuasai wilayah dan datakan kegiatan masyarakat, apalagi sekarang memasuki tahap kampanye terbuka dan jelang tahap pemungutan suara Pileg/Pilpres tahun 2019, potensi kerawanan akan meningkat,” kata Kapolres.

Oleh karena itu, Bhabinkamtibmas diharapkan memberi pelayanan prima, berbaur langsung dengan masyarakat, seperti pada kegiatan kerja bakti bahkan pada acara kedukaan.

“Dengan begitu, maka kehadiran polisi dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat”, jelasnya.

Sebab, kata Kapolres Blora, Bhabinkamtibmas merupakan garda paling depan dalam tugas kepolisian di tingkat Desa.

“Laksanakan tugas dengan dengan amanah dan jaga kesehatan yang penting utamakan keselamatan. Tingkatkan keamanan melalui Siskamling (Ronda malam). Hati-hati dan kuasai informasi yang valid apabila menerima informasi dari medsos, terutama terkait dugaan maraknya berita hoaks yang beredar di masyarakat menjelang Pemilu 2019,” ujarnya.

Kapolres mengingatkan agar menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pemilu.

“Cooling system dengan giat kepolisian seperti sambang tokoh agama dan masyarakat, giatkan baksos, solat berjamaah serta kegiatan positif kepolisian lainnya. Jalin sinergi dengan penyelenggara Pemilu di semua tingkat kewilayahan dan hindari foto bersama paslon manapun untuk menjaga netralitas Polri,” tegasnya. (Dinkominfo Kab. Blora).