Pimpinan Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) Blora menyelenggarakan kuliah umum dengan tema “Membaca Blora di Tahun 2020” di Kampus STAI Khozinatul Ulum, Senin (1/4/2019).
Kuliah umum diselenggarakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan Konferensi Cabang (Konfercab) ke XIII. Salah satu narasumbernya adalah Wakil Bupati H. Arief Rohman, M.Si.
Sesuai tema yang diusung, Wakil Bupati menyampaikan beberapa rencana pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun depan sesuai Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blora 2020.
“Kami sangat mengapresiasi kuliah umum yang dilaksanakan ini, terlebih dengan tema membaca Blora di tahun 2020. Secara langsung kaum muda ini ingin tahu apa yang akan dilakukan pemerintah di tahun mendatang. Kami akan sampaikan apa rencana kerja Pemkab di 2020 nanti,” kata Wakil Bupati.
Menurut Wakil Bupati, Pemkab Blora telah menetapkan beberapa program prioritas dengan tema besar yakni, meningkatkan Iklim Investasi dan Berusaha yang kondusif dengan memanfaatkan potensi daerah, didukung pemerataan infrastruktur wilayah yang berwawasan lingkungan.
“Dari tema besar itu, kita jabarkan menjadi beberapa program yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan kualitas hidup, peningkatan iklim investasi dan berusaha, pemerataan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, dan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan,” jelasnya.
Khusus pengentasan kemiskinan, menurut Wakil Bupati, Pemkab Blora telah memetakan desa-desa miskin menjadi prioritas penanganan di level kategori satu dan level kategori dua.
“Total dari 295 Desa/Kelurahan se Kabupaten Blora, ada 46 desa yang masih masuk zona merah, terbagi dalam 6 desa miskin prioritas satu, 6 desa miskin priroritas kedua dan 34 desa miskin prioritas ketiga. Ini yang akan kita arahkan untuk dikroyok dengan berbagai program secara bersama-sama sehingga kemiskinan bisa segera turun,” lanjutnya.
Di lain sisi, pembangunan infrastruktur juga akan menjadi perhatian Pemkab, hanya saja dalam pembangunannya akan dilakukan secara bertahap disesuaikan kemampuan anggaran, dan skala prioritas.
“Pembangunan jalan tetap berlanjut secara bertahap. Selain itu juga ada proyek besar yakni pembangunan Bandara Ngloram yang merupakan kegiatan nasional, serta pembangunan jembatan Bengawan Solo di Kradenan yang saat ini sedang pembuatan DED,” ujarnya.
Wakil Bupati berharap para mahasiswa, maupun pemuda lainnya bisa memberikan masukan guna meningkatkan pembangunan Blora kedepan.
“Kami akan merangkul semua lapisan masyarakat agar pembangunan yang ada di Blora bisa berjalan lancar. Saran saran mahasiswa yang membangun tentu sangat bermanfaat bagi Pemkab Blora,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua PC PMII Blora, Achmad Syaiful Mujib menyampaikan tujuan diadakannya kuliah umum sebagai wadah sosialisasi apa arti dari pembangunan paerah, lantas menambah wawasan kebangsaan dalam menghadapi dinamika tahun 2020, serta membaca Blora dari sudut pandang Pemerintahan.
“Dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan bisa meningkatkan kepedulian kaum muda terhadap pembangunan daerah,” katanya.
Adapun peserta kuliah umum ini berdasarkan keterangan Achmad Syaiful Mujib berjumlah 160 terdiri dari 100 mahasiswa, 40 pelajar, dan 20 dari organisasi kepemudaan. Diantaranya dari MA Sultan Agung, PC. IMM Blora, Komisariat Sunan Pojok, Muslimat Cab. Blora, Komisariat Bambu runcing, PC. Muslimat NU, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan mahasiswa STAI Khozinatul Ulum.
Selain Wakil Bupati, narasumber lainnya adalah Kapolres Blora yang diwakili Kasat Intelkam AKP Sutamto, SH., perwakilan Kesbangpol Blora, Iskhak, Ketua PC. NU Cabang Blora Muhammad Fatah dan Ketua KPU Kabupaten Blora Muhammad Hamdun. Tiap narasumber menyampaikan kondisi Blora dari segi lembaga atau organisasinya masing-masing. (Dinkominfo Kab. Blora).