Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si melaksanakan monitoring ke beberapa sekolah guna memastikan pelaksanaan Ujian Nasional di tingkat SD dan SMP sederajat berjalan lancar.
Monitoring UN didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sugiyanto, M.Si, Selasa (23/4/2019). Terlebih dulu Wabup Blora memantau pelaksanaan UN tingkat SD di SD Negeri 2 Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo.
Di sekolah ini, Wabup Blora melakukan koordinasi dengan panitia penyelenggara UN dan melihat siswa yang sedang mengerjakan soal dari luar ruangan. Siswa tampak serius mengerjakan soal ujian dengan penuh percaya diri. Setelah itu dilanjutkan meninjau kelengkapan sarana prasarana belajar yang ada di sekolah tersebut.
Kepala SDN 2 Sendangwungu, Sukanto, S.Pd di hadapan Wakil Bupati dan Plt Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan bahwa di sekolahnya terdapat 23 siswa kelas VI yang saat ini menempuh Ujian Sekolah Berbasis Nasional.
“Total siswa kami ada 150 orang, yang kelas VI sebanyak 23 orang. Dimana hari ini adalah hari kedua dengan mata pelajaran Matematika. Alhamdulillah berjalan lancar dan belum ada kendala. Khusus SD memang ujiannya masih berbasis kertas, belum seperti SMP yang sudah menggunakan komputer,” kata Sukanto, S.Pd.
Usai melakukan monitoring ke SDN 2 Sendangwungu, Wakil Bupati dan Plt Kepala Dinas Pendidikan melanjutkan monitoring tingkat SMP ke SMP Negeri 1 Blora. Kedatangannya disambut Kepala SMP Negeri 1 Blora, Mas Sugiarto, S.Pd, M.Pd dan jajaran guru setempat.
Setibanya di SMP Negeri 1 Blora, Wakil Bupati diajak berkeliling melihat fasilitas sekolah dan dilanjutkan meninjau pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang diselenggarakan di 4 ruang Komputer.
“Jumlah siswa kami di kelas IX sebanyak 320 orang, sehingga dibagi menjadi tiga sesi ujian setiap harinya per mata pelajaran. Pasalnya jumlah komputer yang dimiliki sekolah masih terbatas. Namun demikian, secara umum UNBK bisa berjalan lancar,” kata Mas Sugiarto, S.Pd, M.Pd.
Menurutnya, untuk mengantisipasi gangguan listrik selama UNBK berlangsung, pihaknya juga menyewa genset selama pelaksanaan ujian yang ditempatkan di sekolah.
“Genset ini untuk jaga jaga saja, kalau tiba tiba ada gangguan listrik dari PLN. Maka genset akan difungsikan. Tapi alhamdulillah sampai sekarang berjalan lancar. Dalam satu hari, tiga sesi ujian berlangsung hingga pukul 16.00 WIB,” lanjutnya.
Mendengar penjelasan Kepala SDN 2 Sendangwungu dan Kepala SMP N 1 Blora, Wakil Bupati meminta agar Dinas Pendidikan terus melakukan pemantauan hingga hari terakhir ujian agar semua bisa berjalan lancar.
“Dari dua sekolah yang saya kunjungi memang semuanya berjalan lancar dan belum terjadi kendala. Namun saya berpesan kepada OPD terkait agar terus mengawal proses ujian nasional ini agar bisa berjalan lancar. Kita doakan bersama agar seluruh siswa bisa meraih nilai terbaik dengan kejujuran,” ucap Wakil Bupati.
Di sela kunjungannya, Wakil Bupati juga memberi semangat dan motivasi kepada siswa yang akan memasuki ruang ujian di sesi kedua, agar percaya diri.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Drs. Sugiyanto, M.Si menyampaikan, pelaksanaan USBN tahun ini di Kabupaten Blora diikuti oleh 13.177 siswa yang tersebar di 598 SD Negeri maupun Swasta, dan 70 MI Negeri maupun Swasta.
“Sedangkan untuk UNBK di SMP sederajat diikuti oleh 12.874 siswa yang tersebar di 90 SMP Negeri dan Swasta, serta 55 MTs Negeri dan Swasta. Dari seluruh SMP Sederajat, baru SMP Negeri 3 Cepu yang mampu melaksanakan UNBK hanya dalam satu sesi karena telah mempunyai peralatan komputer yang banyaknya sesuai dengan jumlah siswa,” jelas Drs. Sugiyanto, M.Si.
Pihaknya terus berupaya untuk memfasilitasi pemenuhan kebutuhan komputer di SMP/MTs sederajat secara bertahap agar kedepan pelaksanaan UNBK bisa semakin lancar. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).