Kelompok Bermain (KB) / Taman Kanak-Kanak (TK) Islam Baitunnur Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar Hubbul Quran Dan Akhirussanah. Sebanyak 91 siswa angkatan ke-14 tahun pelajaran 2018/2019 sekolah setempat tampak percaya diri mengikuti Hubbul Quran menggunakan metode ummi sebagai rangkaian akhirussanah.
Acara berlangsung di gedung Konco Tani Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Blora, Sabtu (4/5/2019).
Kepala KB/TK Islam Baitunnur Blora Yelly Novitarini, S.Pd dalam laporannya mengemukakan acara Hubbul Quran dimaksudkan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran Al Quran serta rasa syukur mengadakan uji publik dalam rangka menguji kebenaran bacaan Al Quran, sekaligus menguji keberanian siswa.
“Hal ini juga merupakan bentuk laporan langsung kepada orang tua/wali murid dan masyarakat. Acara ini terselenggara berkat kerja sama para guru dan orang tua/wali murid serta didukung Ummi Foundation Surabaya,” jelasnya.
Dikatakannya, dalam kegiatan belajar mengajar, pihaknya memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai untuk digunakan sebagai alat peraga.
“Sehingga bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak,” katanya.
Masih menurut Yelly, KB/TK Islam Baitunnur pada tangal 17 April 2019 meraih juara I gebyar PAUD tingkat kecamatan Blora untuk kegiatan seni (perkusi).
“Insya Alah akan maju ke tingkat kabupaten Blora,” katanya.
Di tempat yang sama ketua yayasan masjid Agung Baitunnur Blora, H.Abdul Ghani mengatakan, kegiatan ini menjadi momentum untuk evaluasi bagi orang tua peserta didik dan para guru di KB/TK Baitunnur.
“Sehingga KB/TK Baitunnur ini menjadi makin maju dan bermanfaat serta diridhoi Allah,” katanya.
Jika sejak usia 3 hingga 4 tahun, lanjutnya, anak-anak sudah diberikan pendalaman tentang agama akan memiliki akhlak serta budi pekerti yang baik.
“Apa yang kita tanam, itulah yang nanti kita tuai. Alangkah bahagianya orang tua. Oleh karena itu pendidikan agama sejak dini itu penting,” jelasnya.
Ditegaskannya, jika murid bisa baca Al Quran, maka guru wajib bisa baca Al Quran.
“Kalau murid bisa baca Al Quran, maka guru wajib bisa baca Al Quran,” tandasnya.
Kepada orag tua/wali murid disarankan setelah anak-anaknya lulus dari TK, sebaiknya dilanjutkan ke SD Baitunnur.
Sementara itu secara bergantian siswa/siswi tampil hafalan surat-surat pendek. Membaca Al Quran dan doa harian dipandu langsung Ustad Roghibi selaku tim penguji dari Ummi Foundation Surabaya. Penampilan anak-anak, mendapatkan apresiasi dari orang tua/wali murid dan tamu undangan.
Adapun rangkaian acara lainnya yaitu pemberian bintang penghargaan kepada para siswa telah lulus belajar di KB/TK Islam Baitunnur. Di antaranya kategori Aku Suka Fashion Show, Aku Rajin Sholat, Aku Suka Menolong, Aku Suka Bercerita, Aku Suka Bermain Balok, Aku Suka Berkreasi, Aku Suka Angka, Aku Rajin Sekolah, Aku Suka Berbagi, dan Aku Suka Menggambar dan Mewarnai.
Sebagai hiburan ditampilkan sendratari cerita rakyat asal muasal air laut asin.
“Saya terharu, anak hafal dan bisa baca Al Quran. Hafal doa-doa. Tentu pendidikan KB/TK Islam Baitunnur menjadi pembeda sekaligus penyejuk di keluarga kami,” kata Lis, salah seorang wali murid. (Dinkominfo Kab. Blora).