Blora - Pemerintah Kabupaten Blora meraih penghargaan Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) atas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) untuk kelima kalinya dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penghargaan Opini WTP diserahkan langsung oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Ayub Amali, SE, MM kepada Bupati Djoko Nugroho dan Ketua DPRD Blora H.Bambang Susilo atas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) tahun 2018.
Penyampaian penghargaan Opini WTP dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai 3 Gedung BPK RI Perwakilan Jateng di Kota Semarang, Jumat (10/5/2019). Penghargaan diserahkan bersamaan dengan penyerahan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun 2018.
Sebelum penyerahan dilakukan penandatanganan berita acara antara Kepala BPK RI Perwakilan Jateng, Bupati dan Ketua DPRD.
“Selamat untuk Kabupaten Blora yang kembali mempertahankan predikat Opini WTP tahun ini. Predikat ini bukan semata-mata pemberian BPK RI, namun berkat kerja keras Bapak Bupati beserta seluruh jajarannya. Jika memang ada beberapa catatan, kami minta untuk segera ditindaklanjuti. Khususnya penataan aset Pemkab,” ucap Ayub Amali.
Dengan diraihnya kembali Opini WTP tahun ini, maka Kabupaten Blora sudah lima kali berturut-turut memperoleh penghargaan yang diberikan kepada Daerah yang dinilai baik dalam penyelenggaraan laporan keuangan. Dimulai sejak LKPD 2014, LKPD 2015, LKPD 2016, LKPD 2017 dan tahun ini Opini WTP atas LKPD 2018.
Bupati Blora Djoko Nugroho menyatakan rasa syukur sekaligus bangga dengan raihan WTP kelima kalinya. Bupati berharap capaian ini bisa terus ditingkatkan dan dipertahankan.
“Alhamdulillah Kabupaten Blora kembali meraih dan mempertahankan predikat Opini WTP,” katanya.
Bupati Blora mengucapkan terima kasih semua unsur pemerintahan yang sudah bekerja keras.
Diharapkan pada tahun depan bisa dipertahankan dan ditingkatkan lebih baik lagi dengan memperbaiki beberapa hal yang belum sempurna agar Blora bisa meraih Opini WTP yang plus plus.
Pada kesmepatan yang sama, Sekda Komang Gede Irawadi, SE, M.Si, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian Opini WTP untuk kelima kalinya ini.
“Ini berkat kerja keras kita semua dalam penggunaan dan pelaporan keuangan daerah yang baik,” ujarnya.
BPPKAD dan Inspektorat, menurutnya, sebagai dua OPD yang konsen terhadap penyusunan LKPD telah berkoordinasi dengan baik.
“Harapannya kedepan kita bisa tingkatkan lagi agar bisa WTP terus menerus,” ucap Sekda.
Menurut Sekda, usai lebaran nanti Bupati akan mengundang perwakilan BPK RI untuk hadir ke Blora guna memberikan pengarahan kepada seluruh OPD tentang penggunaan anggaran, pelaporan dan penataan aset.
“Agar jangan sampai ada temuan sekecil apapun, apalagi sampai terulang,” tandasnya.
Selain Sekda Blora, hadir mendampingi Bupati dan Ketua DPRD, yakni Asisten Pemerintahan dan Kesra, Purwadi Setiono, SE; Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Suryanto, M.Si; Staf Khusus Bidang Reformasi Birokrasi dan Supremasi Hukum, Bambang Darmanto; Staf Khusus Bidang IPTEK, Penanggulangan Kemiskinan, Pemberdayaan Masyarakat dan Kearifan Lokal, Djati Waludjastono.
Kemudian Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora Ir. Maskur, MM; Inspektur Blora, Drs. Kunto Aji; Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Ir. Samsul Arief, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Kab.Blora, Dra. Mulyowati, MM
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Blora pada tanggal 31 Oktober 2018 juga telah menerima Penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas keberhasilan Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2017 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan diserahkan oleh Gubernur Ganjar Pranowo kepada Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).