Bupati Blora Djoko Nugroho mengingatkan kepada masyarakat untuk melakukan perencanaan dalam membina keluarga terutama dalam merencanakan kehamilan. Masyarakat dapat melaksanakan KB dan menjalankan program dua anak cukup. Demikian hal itu disampaikan Bupati Blora pada pencanangan kampung KB di dukuh Cerme, Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong, Senin (24/7).
"Kalo nilai-nilai dipraktikkan pasti Dukuh Cerme akan lebih maju daripada Dukuh yg lainnya. Desa Pojokwatu ini merupakan Kampung KB ke lima yang dicanangkan di Kabupaten Blora, meski yang lain tidak dicanangkan tapi harus mecontoh agar ikut sejahtera. Dana Desa harus difungsikan sebaik mungkin kalo bisa buat pembiayaan PAUD juga," ujar Bupati Blora Djoko Nugroho.
Menurut Bupati, KB perlu dilakukan agar dapat menyesuaikan antara kemampuan keluarga dalam pembiayaan dengan jumlah anggota keluarga yang ditanggung. Dengan adanya perencanaan keluarga ini diharapkan masyarakat dapat lebih sejahtera.
Selain Keluarga Berencana, Bupati Blora Djoko Nugroho juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah secara mandiri membentuk UKM dan menghasilkan produk olahan seperti Rengginang yang rasanya tidak kalah dari produk-produk kota. Akan tetapi dalam segi kemasan diharapkan dapat dibuat lebih menarik.
Pemasaran produk lebih, kata Bupati, agar ditingkatkan sehingga dapat lebih dikenal masyarakat dengan haapan membantu perekonomian masyarakat sekitar.
Pencanangan dihadiri Sekertaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Ibu Erna S, Kepala Dinas Dalduk dan KB Kabupaten Blora Winarno, Forkopimcam Kecamatan Sambong, serta seluruh Kepala Desa dan Penyuluh KB se Kecamatan Sambong.
Sekertaris BkkbN Perwakilan Jawa Tengah, Erna Sulistyowati, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencanangan kampung kB merupakan kegiatan bersama masyarakat yang memiliki tujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Selain itu dengan adanya pencanangan kampung KB di Dukuh Cerme Desa Pojokwatu Kecamatan Sambong dapat mencegah pernikahan dini yang terjadi di masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan, pencapaian Keluarga Berencana di Kabupaten Blora tahun 2016 telah mencapai 104% dari target yang ada, hal ini perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan lebih banyak lagi di tahun 2017. Selain itu diharapkan nantinya setiap satu penyuluh KB dapat mendampingi dua Desa, sehingga pendampingan dan penyuluhan dapat dilakukan dengan maksimal. (Dinkominfo Kab. Blora | Tim).