Blora - Bupati Blora, Jawa Tengah, Djoko Nugroho mengungkapkan pemerintah kabupaten (pemkab) memiliki beras cadangan pangan yang banyak, sehingga melalui kegiatan tarawih keliling dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Demikian hal itu disampaikan oleh Bupati Blora ketika melaksanakan kegiatan tarawih keliling di Desa Wantilgung, Kecamatan Ngawen bersama Wakil Bupati H. Arief Rohman dan jajaran Forkopimda, Selasa (14/5/2019).
“Pemkab memiliki beras cadangan pangan yang banyak, sehingga melalui kegiatan tarling ini kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.
Bantuan dari Baznas ini, lanjut Bupati Blora, merupakan hasil pengumpulan zakat dari seluruh ASN se Kabupaten Blora.
“Semoga bisa membawa manfaat dan berkah untuk semua. Mohon didoakan agar seluruh ASN di Blora sehat, biar zakatnya semakin bertambah untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Blora juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan keamanan dalam bermasyarakat.
“Pileg dan Pilpres telah berlalu. Alhamdulillah Blora aman dan kondusif hingga saat ini. Saya minta kondisi ini terus dijaga hingga 22 Mei yang merupakan batas akhir penghitungan suara Pemilu, apalagi ini sedang bulan Ramadan. Jangan mudah terpengaruh ajakan tidak benar,” lanjut Bupati.
Menurut Bupati Blora, Pemerintah Kabupaten Blora juga akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 244 Desa. Sehingga masyarakat diminta untuk tetap rukun agar Pilkades berjalan aman dan lancar.
“Pilkades yang sebelumnya direncanakan 24 Juli 2019 diundur menjadi 4 Agustus 2019. Saya minta semua masyarakat bisa ikut nyengkuyung, menyukseskan gelaran Pilkades,” tandasnya.
Kemudian di tahun 2020 nanti. menurut Bupati, Blora juga akan dihadapkan dengan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati penerus kepemimpinannya.
Djoko Nugroho akan habis masa jabatan pada Februari 2021, sehingga diperkirakan September 2020 sudah ada pemilihan calon penerusnya.
“Pesan saya, jaga kerukunan. Saya yakin masyarakat Blora bisa rukun,” ujarnya.
Kegiatan tarawih keliling bertempat di masjid At-Thohirin, diawali dengan berbuka puasa bersama, sholat maghrib, dilanjut makan bersama, kemudian sholat isya berjamaah dan tarawih yang diikuti oleh Kepala OPD, Forkopimca Ngawen, Kepala Desa se Kecamatan Ngawen, tokoh agama dan masyarakat umum.
Usai tarawih berjamaah, dilanjutkan penyerahan bantuan untuk masyarakat kurang mampu dari Pemkab Blora berupa beras 800 kg.
Bantuan dari Baznas Kabupaten Blora berupa santunan anak yatim sejumlah 50 orang serta bantuan dana pasar murah untuk Kecamatan Ngawen. Selain itu juga penyerahan bantuan peralatan ibadah dari Kemenag.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Bupati Djoko Nugroho, diteruskan Wakil Bupati, jajaran Forkopimda, dan Sekda, kepada perwakilan penerima bantuan.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan pengajian umum yang diisi oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngawen dan doa bersama.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Wantilgung, Yuntarno, mengucapkan terimakasih kepada Bupati Djoko Nugroho dan jajarannya yang telah bersedia hadir ke desanya melaksanakan kegiatan tarawih keliling dan menyalurkan bantuan masyarakat.
“Saya mewakili masyarakat Desa Wantilgung mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati dan seluruh jajaran yang hadir” kata Yuntarno.
Kegiatan, lanjutnya, semoga memperoleh banyak manfaat dan mohon maaf jika dalam penyambutan ada yang kurang berkenan. (Dinkominfo Kab. Blora).