Berita Terkini

Program BEKERJA : Ribuan RTM Akan Terima Bantuan Ternak Ayam


Blora - Ribuan Rumah Tangga Miskin (RTM) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, akan menerima bantuan ternak ayam Jowo Super (Joper) dari Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner Wates.

Rencana penyaluran bantuan ini dikoordinasikan bersama jajaran Pemkab Blora dalam forum Koordinasi Pengembangan Unggas pada Kegiatan BEKERJA (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera), Senin (20/5/2019).

Koordinasi dilangsungkan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, dihadiri langsung oleh Bupati Djoko Nugroho, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Kepala Balai Besar Veteriner Wates dan Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora.

Turut diundang Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, para Camat dan Kades, serta Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Petugas Pendamping PKH (Program Keluarga Harapan) yang masyarakat desanya akan menerima bantuan.

Kepala Balai Besar Veteriner Wates, drh. Bagoes Poermadjaja, M.Sc menyampaikan bahwa program BEKERJA berupa pengembangan ternak unggas untuk RTM, yang dalam hal ini ayam joper merupakan salah satu bentuk dukungan Kementerian Pertanian dalam hal pengentasan kemiskinan di daerah.

“Program BEKERJA adalah upaya peningkatan produksi komoditas pertanian dan peternakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, serta pemberdayaan masyarakat miskin,” katanya.

Kegiatan ini, lanjutnya, berasal dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, yang dalam pelaksanaannya diserahkan kepada kami di Balai Besar Veteriner Wates.

Dikatakannya, program ini akan diberikan kepada 9.953 RTM yang ada di Kabupaten Blora. Dimana setiap RTM akan menerima bantuan 50 ekor ayam joper, sekaligus pakan, obat-obatan dan pelatihan pembuatan kandangnya secara gratis.

“Total akan ada 497.650 ekor ayam yang dibagikan kepada RTM di Blora. Setelah dibagikan, masing-masing RTM akan didampingi untuk pengembangannya,” jelasnya.

Diharapkan pengembangan ternak ayam joper ini bisa berkelanjutan dan mendongkrak penghasilan ekonomi RTM sehingga bisa keluar dari garis kemiskinan.

Untuk data RTM yang akan menjadi sasaran bantuan, menurutnya pihak BB Vet Wates dalam waktu dekat akan melakukan validasi data warga miskin yang diperoleh dari Basis Data Terpadu (BDT) Kementerian Sosial bersama jajaran Dinsos P3A Blora, Pendamping PKH, Kades, beserta Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Sehingga diharapkan bantuan benar-benar tepat sasaran.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora, drh. Gundala Wijasena, MP bahwa bantuan program BEKERJA ini akan diprioritaskan untuk desa-desa miskin di Kabupaten Blora.

“Kuota untuk 9.953 RTM ini akan kita salurkan ke 17 Desa Miskin baik Desa Miskin Kategori I dan Desa Miskin Kategori II yang telah dipetakan Pemkab Blora,” katanya.
Ia beharap bisa berdampak positif untuk pengurangan kemiskinan di Kabupaten Blora.

Sebanyak 17 desa miskin yang akan menerima program BEKERJA yaitu Desa Ketileng, Desa Kedungwungu, Desa Ngumbul (Kecamatan Todanan), Desa Pilang (Kecamatan Randublatung).

Kemudian, Desa Sidomulyo (Kecamatan Banjarejo), Desa Sumber, Desa Getas, Desa Mendenrejo (Kecamatan Kradenan), Desa Gabusan, Desa Bangkleyan (Kecamatan Jati).

Selanjutnya Desa Wado (Kecamatan Kedungtuban); Desa Botoreco, Desa Tawangrejo (Kecamatan Kunduran); Desa Kalinanas, Desa Pengkolrejo (Kecamatan Japah); dan Desa Gedebeg, Desa Kedungsatriyan (Kecamatan Ngawen).

Bupati Djoko Nugroho menyambut positif program BEKERJA yang diberikan Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Blora melalui BB Vet Wates.

Menurut Bupati, program ini bagus dan harus didukung penuh agar sasaran pengentasan kemiskinan di Kabupaten Blora benar-benar tercapai.

“Program pengentasan kemiskinan berupa bantuan ternak ayam untuk warga miskin dari Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Veteriner Wates ini harus dikawal bersama,” katanya.

Camat, Kades, bersama Pendamping PKH, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kata Bupati Blora, harus bisa sinergi agar program terlaksana dengan baik, tepat sasaran dan berhasil mengurangi kemiskinan hingga dua digit.

Bantuan ini, lanjutnya, akan mendorong jiwa wirausaha masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Blora.
Bantuan tidak diberikan begitu saja, namun diberikan pendampingan. Sedangkan untuk pemasarannya, Bupati meminta para kades bisa membantu koordinasi dengan Dinas Perdagangan.

“Jika program ini berhasil, bukan tidak mungkin Blora bisa menjadi lumbung ayam joper. Tidak hanya lumbung sapi saja,” ujarnya.

Jika 9.953 RTM bisa sukses mengembangkan ternak ayam, menurut Bupati Blora, akan membuka peluang usaha yang besar.

“Terimakasih Kementerian Pertanian, BB Vet Wates dan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan Jateng,” ucap Bupati Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Pasien Apresiasi Tersedianya 23 Alat Cuci Darah di RSUD Blora
    20 September 2024 Jam 21:02:00

    Pelayanan Hemodialisa (HD) atau cuci darah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Soetijono...

    Cuti, Bupati Blora Arief Rohman Pamitan dan Minta Maaf Kepada ASN
    20 September 2024 Jam 20:41:00

    Bupati Blora, Arief Rohman, mengajukan pamit kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di...

    Atlet Blora Raih Medali Emas di PON 2024
    19 September 2024 Jam 21:06:00

     Satu hari menjelang penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh dan Sumatera...