Blora - Bupati Blora, Jawa Tengah, H. Djoko Nugroho mengajak masyarakat untuk tetap bersatu meskipun berbeda pilihan dan pandangan agar suasana kondusif.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Blora ketika mengikuti kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) di Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan, Kamis (23/5/2019).
“Pileg dan Pilpres telah berlangsung lancar di Blora. Mulai dari DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, hingga DPD dan DPR RI semuanya telah diumumkan hasilnya, termasuk Pilpres,” katanya.
Siapapun pemenangnya, lanjutnya, harus dihormati dan diterima dengan baik. Saatnya kembali bersatu meneruskan pembangunan.
Keberagaman yang ada di Indonesia, menurut Bupati, sudah sepatutnya untuk tidak dipermasalahkan, namun justru harus dijadikan kekuatan untuk bersama-sama bersatu membangun bangsa.
“Saya setiap mengucap salam dimana saja tidak hanya assalamualaikum saja, namun juga salam lainnya. Seperti malam ini saya ucapkan om swastiastu,” katanya.
“Ini bentuk penghormatan kita kepada saudara kita yang beragama Hindu,” ujarnya.
Dikatakannya, Sekda Blora agamanya Hindu, tapi setiap tarawih keliling selalu ikut mendampingi.
“Inilah bentuk pengejawantahan Bhinneka Tunggal Ika yang sebenarnya,” ucap Bupati Blora.
Seluruh masyarakat, lanjutnya, harus bisa menerapkan persatuan Indonesia di atas keberagaman atau Bhinneka Tunggal Ika.
Perbedaan politik, agama dan kepercayaan itu merupakan bagian dari dinamika berbangsa dan bernegara di Indonesia yang tidak bisa dipungkiri, namun harus bisa disikapi dengan bijaksana.
Djoko Nugroho juga mengingatkan bahwa masih ada dua agenda pesta demokrasi lagi yang akan dihadapi warga masyarakat Blora sehingga butuh perhatian yang besar untuk senantiasa menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
Di antaranya Pilkades Serentak pada 4 Agustus 2019 di 244 Desa serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang rencananya digelar bulan September 2020.
“Siapapun calonnya, semuanya memiliki niat yang baik untuk memajukan Kabupaten Blora. Ayo didukung bersama, dan disukseskan,” katanya.
Tarawih Keliling juga diisi dengan penyerahan bantuan sosial kepada masyarakat berupa sembako dan santunan anak yatim serta jompo serta bantuan fasilitas ibadah kepada Takmir Masjid Baitussalam, Dukuh Gunungrowo, Desa Sambongrejo, Kecamatan Tunjungan.
Turut hadir dalam kegiatan Tarling, jajaran Forkopimda, Sekda, seluruh Kepala OPD, Forkopimcam Tunjungan, Kepala Desa se Kecamatan Tunjungan dan warga masyarakat setempat.
Acara ditutup dengan tausyiah oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tunjungan tentang hakikat sifat jelek manusia yang perlu diperbaiki seiring momentum bulan Ramadan. (Dinkominfo Kab. Blora).