Blora, Kegiatan Safari Ramadan yang dikemas dengan Tarawih Keliling (Tarling) dimanfaatkan Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si untuk menyampaikan perencanaan pembangunan kepada masyarakat.
Hal itu disampaikannya ketika mengikuti kegiatan Tarling bersama Majelis Wakil Cabang (MWC) NU di Desa Getas, Kecamatan Kradenan, Senin (27/5/2019).
Di depan ratusan warga Desa Getas yang berada di Masjid Al Fatah, Wakil Bupati menyampaikan beberapa rencana pembangunan infrastuktur jalan dan jembatan yang akan dilaksanakan di Kecamatan Kradenan, khususnya jalan Randublatung - Getas.
“Perbaikan jalan Randublatung-Getas akan dilanjutkan tahun ini dengan betonisasi. Tahun ini ada pagu anggaran Rp 2 miliar untuk melanjutkan pembetonan tahun lalu,” katanya.
Menurutnya, diusahakan jalan sepanjang 17 kilometer bisa selesai dibeton semua pada akhir 2020.
“Semoga tahun depan bisa dapat anggaran Rp 20 miliar untuk menyelesaikan sisanya,” kata Wakil Bupati.
Pihaknya berharap Jalan Randublatung-Getas nantinya bisa menjadi akses utama penghubung Kabupaten Blora dan Kabupaten Ngawi.
“Untuk pembangunan jalan dari batas Getas sampai Ngawi nanti akan kita koordinasikan dengan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi. Beberapa waktu lalu saya sudah sowan ke Adm Perhutani KPH Ngawi,” katanya.
Harapannya kedua Kabupaten baik Blora maupun Ngawi bisa sama-sama membangun dari wilayahnya masing-masing sehingga Randublatung tembus Ngawi terwujud.
Jika ini terwujud, lanjutnya, bukan tidak mungkin Desa Getas akan menjadi pusat ekonomi baru di ujung selatan Kabupaten Blora. Dampaknya perekonomian beberapa desa hutan di sekitarnya akan bisa tumbuh dengan baik.
“Setelah bisa tembus Ngawi, target selanjutnya adalah penghubung Getas ke Nglebak. Tahun depan Jembatan Bengawan Solo di Medalem yang menghubungkan Kradenan menuju Ngraho juga akan dibangun, kerjasama Blora dengan Bojonegoro,” jelasya.
Dengan demikian, warga Kradenan dan sekitarnya akan lebih dekat menuju Ngraho untuk melakukan aktifitas ekonominya.
Pembangunan infrastruktur memang sangat penting, karena menurutnya disitulah nadi perekonomian akan tumbuh. Hanya saja kondisi anggaran yang dimiliki Pemkab Blora belum bisa untuk menangani semuanya sehingga dilakukan secara bertahap.
Wakil Bupati didampingi Kepala Desa Getas, Subowo juga menyempatkan untuk meninjau Jembatan Kedunggede yang berada di jalan penghubung Desa Getas menuju Desa Nglebak. Jembatan yang terbuat dari kayu ini beberapa waktu lalu sempat longsor sisi pondasinya sehingga butuh pembangunan.
“Kami ambil juga kondisi jembatan Kedunggede yang beberapa waktu lalu sempat viral di medsos dan memang kondisinya mengkawatirkan sehingga perlu perbaikan,” katanya.
Hal itu akan disampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar bisa dianggarkan pembangunannya.
Kepala Desa Getas, Subowo menyambut baik kunjungan Wakil Bupati ke wilayahnya dan berterimakasih atas kedatangan Wakil Bupati sehingga apa yang dibutuhkan desanya bisa disampaikan agar mendapatkan perhatian dari Kabupaten.
“Sedangkan untuk jalan desa di Getas sudah mulai dibangun dengan APBDes (Dana Desa) dengan paving,” katanya. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).