Blora - Kapolres Blora AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto melalui Kasat Lantas Polres Blora AKP Edy Sutrisno mengatakan pantauan jalur balik mudik Lebaran 2019 dan menjelang hari raya ketupat melalui arah Blora-Rembang masih terpantau aman dan lancar.
“Sejauh ini pantauan arus balik mudik Lebaran 2019 dan menjelang hari raya ketupat melalui jalur Blora-Rembang masih terpantau aman dan lancar,” jelas AKP Edy ketika memantu arus balik mudik Lebaran 2019 di Polaman, Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Minggu (9/6/2019).
Pihaknya mengimbau kepada para pengemudi (mobil dan sepeda motor) untuk beristirahat jika merasa lelah menempuh perjalanan balik mudik Lebaran 2019.
Pihaknya juga memberi teguran kepada pengguna jalan yang sekiranya berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas, yaitu pengendara mobil bak terbuka yang mengangkut banyak penumpang.
“Kami imbau kepada pengemudi kendaraan untuk istirahat jika merasa lelah dalam perjalanan balik mudik Lebaran. Selain itu kami beri teguran kepada pengguna jalan yang menggunakan mobil bak terbuka untung angkut penumpang,” kata AKP Edy Sutrisno ketika memantau arus balik mudik di Polaman, Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Minggu (9/6/2019).
Wilayah Polaman adalah salah satu jalur arah Blora-Rembang yang dilalui warga pada arus balik mudik Lebaran 2019 dan jalur hari raya ketupat (kupatan) bagi warga Blora dan sekitarnya yang hendak merayakannya di pantai utara.
Bersama anggota, lanjut AKP Edy Sutrisno, membantu giat warga selama balik mudik dan jelang hari raya ketupat.
Dikatakannya, sebagai langkah antisipasi terjadinya kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas, jajaran kepolisian Polres Blora siaga di sepanjang jalur penghubung antara Blora dan Rembang. Seluruh anggota telah terploting di tiap titik rawan kemacetan maupun rawan kecelakaan.
"Kami sudah perintahkan anggota di lapangan untuk tidak segan memberikan teguran kepada pengguna jalan yang melanggar," ujarnya.
Pengguna jalan yang memanfaatkan kendaraan bak terbuka untuk mengangkut penumpang, menurutnya, disarankan untuk kembali dan tidak digunakan.
“Itu demi kebaikan, keamanan, serta keselamatan bersama," tandasnya.
Sejauh ini, lanjutnya, berdasarkan laporan sudah banyak petugas memberhentikan mobil bak terbuka yang mengangkut penumpang.
"Prinsip, begitu kami melihat dan menjumpai kendaraan itu, akan kami berhentikan. Beri teguran dan kami minta untuk kembali. Jangan melanjutkan perjalanan karena berbahaya," tandasnya.
Pada kesempatan kali ini, Kasat Lantas juga memberi teguran kepada pengendara sepeda motor yang memboncengkan anak tidak mengenakan helm. Bahkan, tidak segan memakaikan helm pada anak sambil berpesan hati-hati dalam perjalanan.
Puncak arus balik mudik, menurutnya, diprediksi meningkat pada H+7 Lebaran betepatan dnegan hari raya ketupat.
Ia menjelaskan, selama Lebaran 2019, terjadi enam kecelakaan lalu lintas di jalan raya. (Dinkominfo Kab. Blora)