Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora melaksanakan kegiatan Manasik Haji di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora dilaksanakan satu bulan menjelang keberangkatan jemaah calon haji ke tanah suci Mekah. Manasik dibuka oleh Bupati Djoko Nugroho, Senin (17/6/2019).
Di depan ratusan calon jemaah haji, Bupati Djoko Nugroho berpesan agar seluruh jemaah calon haji bisa menjaga kesehatan dan mengikuti petunjuk sebagaimana yang telah ditentukan.
“Tolong diikuti dengan baik petunjuk-petunjuk dari ketua regu. Di sana, orang begitu banyak. Keluarga ditengarahi, jangan dianggap sembrono (gegabah) di sana. Semoga lancar, diniati dengan baik dan ikhlas. Fikirannya yang fokus. Tinggalkan fikiran kegiatan dan pekerjaan di rumah, agar tidak kemrungsung,” kata Bupati Blora.
Bupati berpesan agar jemaah calon haji tidak berfikir banyak untuk beli oleh-oleh dari tanah suci. Bahkan menyarankan agar mengenakan baju batik khas Blora.
“Jangan berfikir beli oleh-oleh untuk memenuhi koper. Saya minta agar mengenalkan batik khas Blora dari para pembatik Blora. Bahkan saya minta kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, untuk secara bergiliran setiap tahun jemaah calon haji mengenakan baju batik Blora,” katanya.
Bupati Blora mengapresiasi pelayanan haji semakin baik dan minta untuk terus ditingkatkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, HM Fatah mengatakan jumlah jemaah calon haji Blora tahun 2019 sebanyak 459 orang. Adapun paling tua bernama Rebi dari Desa Sambeng Kecamatan Todanan berusia 83 tahun.
Jemaah calon haji Blora kloter 55 dijadwalkan berangkat dari pendopo rumah dinas bupati Blora tanggal 22 Juli 2019 pukul 13.00 WIB dan diperkirakan sampai ke asrama haji Donohudan, Kab. Boyolali pukul 19.00 WIB.
Kemudian kloter 56 dijadwalkan berangkat dari pendopo rumah dinas bupati Blora tanggal 23 Juli 2019 pukul 01.00 WIB dan diperkirakan sampai ke asrama haji Donohudan, Kab. Boyolali pukul 07.00 WIB.
“Untuk kloter 55 ditambahkan dengan kabupaten Brebes, sedangkan kloter 56 SOC ditambahkan dengan jemaah calon haji Kabupaten Rembang,” katanya.
Manasik ini, lanjutnya, dilaksanakan dengan tujuan agar jemaah calon haji memahami semua informasi tentang pelaksanaan ibadah haji serta mewujudkan kemampuan jemaah calon haji untuk beribadah secara mandiri, baik mandiri pribadi maupun mandiri dalam regu.
“Kami ingin seluruh jemaah haji siap lahir maupun batin. Sebelumnya bagi Ketua Regu dan Ketua Rombongan sudah dikumpulkan untuk dilakukan pemantapan,” jelasnya.
Adapun pengisi materi manasik adalah Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, H Farhani. Pembukaan acara dihadiri oleh forkopimda Blora dan ketua MUI Blora. (Dinkominfo Kab. Blora).