Sekretaris Direktorat Jendral (Sesditjen) Perhubungan Udara, Kemenhub RI, Ir. Nur Isnin Istiartono, M.Si ingin pembangunan Bandara Ngloram di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, bisa segera dilakukan dan perlu disusun rencana percepatan sehingga ditargetkan akhir 2019 sudah bisa didarati pesawat.
Hal itu disampaikannya dalam rapat terbatas bersama Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si terkait kesiapan pembangunan Bandara Ngloram, di Cepu, Sabtu (29/6/2019).
“Jangan sampai molor terus. Mumpung saya pulang kampung, kita pastikan bersama semua lahan siap dibangun,” ujarnya,
Lahan landasan sudah tersedia, lanjutnya, maka landasan segera dibangun dulu, sambil menunggu pembebasan lahan untuk terminal dan taxiway yang sedang diupayakan Pemkab.
“Paling tidak nanti di akhir 2019 landasan sudah bisa digunakan pesawat ATR 42 mendarat, guna kepentingan charter. Sedangkan komersilnya nanti di akhir 2020 setelah pembangunan tahap kedua,” jelasnya.
Sesditjen Perhubungan Udara ingin agar Bandara Ngloram masuk daftar Bandara yang akan diresmikan Presiden di tahun 2020.
“Selama 2019 ini ada lima bandara yang diresmikan Presiden. Saya ingin Ngloram bisa masuk peresmian tahun 2020 nanti,” katanya.
Oleh karena itu harus kerja cepat. Kemenhub dan Pemda harus kompak, baik Provinsi maupun Kabupaten
Karena asli Cepu, dirinya sempat bercerita ketika masih sekolah SD, bahwa dahulu pernah naik sepeda dari Nglajo menuju Ngloram hanya ingin melihat pesawat turun.
“Dulu Presiden Suharto pernah naik pesawat turun di Ngloram. Saya ngontel sepeda ke Ngloram sini hanya untuk menontonnya,” katanya.
Kalau dulu hanya bisa nonton pesawat turun di bandara, lanjutnya, sekarang ingin mendorong kesuksesan pembangunan bandaranya.
Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si mengucapkan terimakasih atas besarnya atensi dari Sesditjen Perhubungan yang ingin mendorong percepatan pembangunan Bandara Ngloram.
Dirinya siap melakukan koordinasi kembali dengan Pemprov Jateng agar pembangunan bisa segera dilakukan.
“Kita harus kerja cepat, selain dengan Pemprov Jateng, dukungan legislatif Jateng juga sangat penting agar anggaran Pemprov bisa segera disetujui,” katanya.
Paling tidak, kata Wabup Blora, minggu depan akan undang Komisi D untuk merapatkan ini.
“Akan kita laporkan ke Bupati,” ujarnya.
Wakil Bupati juga meminta Kepala Dinrumkimhub berkoordinasi dengan UPBU Dewandaru untuk membuat time schedule harian terkait langkah apa saja yang dilakukan sehingga pembangunan 2020 nanti lebih terstruktur.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Yoga Komala, ST selaku Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru yang akan membangun bandara, dan Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora, Pratikto Nugroho, S.Sos, MM, Kepala Desa Ngloram dan Kepala Desa Kapuan.
Sekadar diketahui Sesditjen Perhubungan Udara Kemenhub RI Ir. Nur Isnin Istiartono, M.S adalah alumni SMA Negeri 1 Cepu tahun 1981.
ATR 42 merupakan sebuah pesawat penumpang regional jarak pendek bermesin twin-turboprop yang dibuat oleh perusahaan pesawat Prancis. (Dinkominfo Kab. Blora)