Pemerintah Kabupaten Blora melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar rapat koordinasi kesiapan pemberangkatan jemaah calon haji tahun 2019.
Rakor berlangsung di ruang pertemuan gedung Samin Surosentiko dipimpin oleh Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Drs. Sugiyanto, M.Si, didampingi Plt Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Blora, H. M. Fatah, S.Ag, M.Ed, dan Kabag Ops Polres Blora, Kompol Zuwono, Selasa (16/7/2019).
Peserta rapat adalah jajaran Bagian Kesra Setda Blora, Kemenag, perwakilan Dinrumkimhub, Satpol PP, Satlantas Polres Blora dan para petugas haji se Kabupaten Blora.
“Rapat ini sebagai bagian dari kesiapan pemberangkatan jemaah calon haji yang rencananya akan dilaksanakan pekan depan,” kata Kepala Bagian Kesra Setda Blora, Drs. Sugiyanto, M.Si.
Pihaknya ingin semua disiapkan dengan baik agar saat pelaksanaan nanti bisa berjalan lancar dan aman hingga ke Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali.
Menurutnya, bersama perwakilan Dinrumkimhub dan Satlantas Polres Blora pihaknya telah melakukan pengecekan kelaikan bus yang akan digunakan untuk mengantarkan jemaah calon haji ke Donohudan.
“Untuk mengantar ke Asrama Haji Donohudan,kami sudah ke garasi bus Mekarsari,” ujarnya.
Untuk kloter 55 sebanyak 332 jamaah calon haji disiapkan 8 bus pengangkut dan 1 bus cadangan, sedangkan kloter 56 sebanyak 126 jemaah calon haji disiapkan 3 bus pengangkut dan 1 bus cadangan.
Pemberangkatan akan dilaksanakan, Senin (22/7/2019). Untuk kloter 55 akan diberangkatkan dari Pendopo Rumah Dinas Bupati pukul 05.30 WIB, sedangkan kloter 56 akan diberangkatkan pada pukul 13.30 WIB dari tempat yang sama.
“Kloter 55 setibanya di Donohudan akan digabungi jemaah dari Kabupaten Brebes. Sedangkan kloter 56 setibanya di Donohudan akan bergabung dengan jemaah dari Kabupaten Rembang,” tambah Drs. Sugiyanto, M.Si.
Selama prosesi pemberangkatan sejak persiapan di komplek Pendopo Rumah Dinas Bupati hingga perjalanan menuju dan sampai Donohudan, pihaknya meminta bantuan dari Polres Blora, Dinrumkimhub dan Satpol PP untuk hal pengamanan dan pengawalan.
“Jadi nanti di Pendopo Rumah Dinas Bupati sudah tidak ada pengarahan. Semua jemaah langsung masuk bus dan dilepas oleh Bupati bersama jajaran Forkopimda. Pengarahan sudah diberikan saat penutupan manasik beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Kabag Ops Polres Blora, Kompol Zuwono, menyampaikan bahwa pihaknya akan menyiapkan sejumlah personel untuk pengamanan dan pengawalan.
“Pengamanan perlu dilakukan di kawasan Alun-alun dan depan gapura gerbang Pendopo Rumah Dinas Bupati. Nanti perlu diatur agar tidak ada penumpukan pengantar calon haji di depan gerbang Pendopo. Untuk parkir pengantar juga perlu diatur agar tidak menghalangi jalur bus jamaah keluar dari Pendopo,” ujar Kompol Zuwono.
Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinrumkimhub dan Satpol PP agar bisa pengamanan bisa disiapkan dengan baik.
Sementara itu, Plt Kepala Kemenag Blora, H. M. Fatah, S.Ag, M.Ed meminta agar seluruh petugas haji bisa memberikan pengarahan sebaik-baiknya kepada seluruh jemaah calon haji.
“Jangan sampai ada lagi koper yang tertinggal atau lainnya, termasuk kondisi kesehatan harus terus dipantau,” pintanya. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).