Bupati Blora Djoko Nugroho meminta Nahdlatul Ulama (NU) bisa mengambil peran sebagai agen pelurus dan penengah umat serta bisa membuat program-program yang menciptakan kondusifitas masyarakat.

Hal itu disampaikan dalam sambutannya ketika menghadiri dan menyaksikan bersama Wakil Bupati Blora H. Arieg Rohman, M.Si pada acara Pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Blora berserta seluruh pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se Kabupaten Blora di Gedung Serbaguna NU Blora, Sabtu (3/8/2019).

Seluruh pengurus PCNU Blora 2018-2023 dan MWC NU dilantik oleh KH. Ubaidillah Shodaqoh selaku Rais Syuriyah PWNU Jateng.

“Selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik. NU merupakan organisasi masyarakat (ormas) Islam terbesar di Indonesia, begitu pun di Blora,” kata Bupati Blora.

Keberadaan NU di tengah masyarakat, lanjutnya, sangatlah mudah dijumpai.

“Oleh karena diparapkan NU bisa mengambil peran sebagai agen pelurus dan penengah umat,” ujar Bupati.

Menurut Bupati, ketika masyarakat sedang dibingungkan dengan isu-isu politik, isu gangguan keamanan dan lainnya, NU bisa tampil menjadi penengah dan meluruskan apa yang sebenarnya terjadi.

“NU harus bisa membuat program-program yang adem, bukan justru memanaskan masyarakat. Kalau soal nasionalisme, saya tidak ragu lagi pada NU,” tandasnya.

Dengan adanya Pilkades Serentak yang berlangsung, Minggu (4/8/2019), Bupati meminta agar seluruh warga NU bisa ikut menyukseskan pelaksanaan Pilkades dan ikut menjaga kondusifitas desa-desa di Kabupaten Blora.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati H. Arief Rohman M.Si, mengungkapkan NU merupakan ormas Islam yang besar dan bisa diajak bersama-sama melayani umat.

“Kami meminta seluruh pengurus PCNU dan MWC NU untuk bisa bersama-sama dengan Pemkab memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ketua Tanfidziyah PC NU Blora yang baru dilantik, Muh Fatah, S.Ag, M.Ed menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Blora, utamanya Bupati dan Wakil Bupati yang selama ini telah memberikan perhatian besar terhadap kegiatan NU.

“NU semakin besar juga karena peran aktif Bupati dan Wakil Bupati. Terimakasih atas bantuannya selama ini. Kami juga sedang berupaya akan seluruh pengurus ranting NU di desa-desa seluruh Kabupaten Blora bisa aktif dan produktif melaksanakan program-program kemasyarakatan,” ungkap Muh Fatah, S.Ag, M.Ed.

Pihaknya bertekad akan terus meningkatkan program kerjanya di bisang sosial keagamaan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan kesehatan.

Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyaluran santunan untuk anak yatim-piatu dari Lazisnu Kabupaten Blora yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati dan Wakil Bupati.  Sejumlah perwakilan Forkopimda Blora, tampak hadir ada acara tersebut. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim)