Jembatan Sungapan, Desa Jipang, Kecamatan Cepu yang telah selesai dibangun dengan anggaran dana desa diresmikan oleh Bupati Blora, Djoko Nugroho, Senin (12/8/2019).
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pengguntingan pita serta dimeriahkan dengan seni barongan, pernik kembang api dan pertunjukan wayang kulit.
"Saya tadi ditelepon Kades Jipang beberapa kali untuk datang, dan meresmikan jembatan Sungapan ini. Ternyata memang bagus. Kades Jipang memang matoh," kata Bupati Blora.
Dengan selesainya pembangunan jembatan tersebut, kata bupati, diharapkan bisa bermafaat dan memperlancar jalur transportasi untuk mengangkut hasil pertanian bagi warga masyarakat desa Jipang dan sekitarnya.
"Sekali lagi, kades Jipang matoh. Dan saya sampaikan bahwa Desa Jipang merupakan desa yang memiliki nilai sejarah hingga berdirinya pemkab Blora," kata Bupati di hadapan ratusan warga desa setempat.
Disela-sela peresmian jembatan, dalam sambutan singkatnya, bupati mengimbau untuk tetap menjaga kerukunan dan keamanan, agar suasan kondusif.
"Meskipun dalam pilkades pada 242 desa yang sudah terlaksana, tetapi desa Jipang tidak termasuk. Mari jaga kerukunan," ucap Bupati.
Disampaikan, hasil Pemilu 2019 seperti pilpres dan pileg sudah ditetapkan oleh KPU.
"Yang di sana (Pilpres) sudah pada rukun. Kita semua harus rukun," tandasnya.
Dikatakan lebih lanjut, untuk petahana kades yang terpilih lagi, akan dilantik pada 17 Agustus 2019, sedangkan untuk calon legislaif kabupaten Blora terpilih yang sudah ditetapkan oleh KPU Blora, akan dilantik 27 Agustus 2019.
"Saya sampaikan juga, bahwa proses regulasi Pilkada mulai berjalan. Nanti pada bulan September 2020, Blora akan menggelar Pilkada," katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, pilihan boleh beda, tapi harus tetap rukun dan saling menjaga kondusifitas proses demokrasi.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Jipang, Ngadi, menyampaikan, jembatan sepanjang 45 Meter dan Lebar 2,8 Meter itu dibangun dengan biaya dana desa tahun anggaran 2017 (Rp200 juta) dan tahun anggaran 2018 (Rp 500 juta)
"Total menelan biaya Rp700 juta," jelasnya.
Pihak pemdes Jipang, merasa bersyukur, selain punya jembatan baru, juga diresmikan langsung oleh Bupati.
"Sungguh, ini kebahagiaan bagi semua warga Jipang. Alhamdulillah, jembatan telah diresmikan oleh Bupati Blora," ujarnya.
Sementara itu, menjelang pertunjukan wayang kulit, Bupati Blora, didampingi Kades Jipang, menyerahkan tokoh wayang Puntodewa kepada Ki Dalang Sigit Ariyanto.
Pada pertunjukan wayang kulit itu, Dalang Sigit menyuguhkan lakon dihadapan warga desa Jipang, yakni Sesaji Raja Suya.
Pertunjukan wayang kulit itu, sejatinya merupakan program kegiatan Dinkominfo Blora dalam sosialisasi ketentuan di bidang cukai tembakau (DBHCHT) tahun 2019 melalui pertunjukan wayang kulit.
"Jadi ini diagendakan untuk desa Jipang dalam sosialisasi ketentuan di bidang cukai tembakau, dirangkaikan dengan peresmian jembatan Sungapan. Jadi, saling bersinergi," kata Kepala Dinkominfo Blora, Sugiyono. (Dinkominfo Kab. Blora).