Berita Terkini

Peringatan HUT Provinsi Jateng Ke-69 di Blora Berlangsung Khidmat


Pemerintah Kabupaten Blora memperingati HUT Ke-69 Provinsi Jawa Tengah dengan menggelar upacara di sejumlah titik lokasi, Kamis (15/8/2019).

Upacara dilaksanakan di halaman kantor Bupati Blora, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.

Di halaman Dinas Pendidikan, peserta upacara baik putra dan putri mengenakan pakaian adat samin. Bertindak sebagai pemimpin upacara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Hariyanto, SIP, M.Si.

Yang menjadi pembeda, rangkaian upacara menggunakan dialog berbahasa Jawa Tengah kecuali pembacaan teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.

Pada upacara tersebut, Hariyanto, membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH., M.IP.

Dalam sambutan berbahasa Jawa Tengah, disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah untuk mendoakan almarhum KH Maimoen Zubair yang wafat di Mekkah pada 6 Agustus 2019.

“KH Maimoen Zubair merupakan tokoh kebangsaan dan nasionalis lahir di Rembang, Jawa Tengah pada 28 Oktober 1928 dan meninggal dunia pada usia 90 tahun,” kata Hariyanto.

Sambutan Gubernur juga menyampaikan surat Fajar Jaka Surya warga Petarukan, Pemalang yang isinya ucapan terimakasih dari ibunya kepada Gubernur.

Fajar adalah siswa baru SMKN Jateng yang telah mendapatkan seragam, tas, alat tulis, tempat tinggal dan makan semuanya gratis. Ibunya buruh tenun, single parent dengan 7. Gajinya menenun hanya Rp 23.000 seminggu. Dia tak mungkin melanjutkan pendidikan bila tak ada SMKN Jateng.

Fajar meminta Gubernur untuk membuka SMK seperti SMKN Jateng di seluruh Jawa Tengah. Gubernur menyatakan, siap membuka SMKN Jateng di seluruh kabupaten/kota di Jateng namun secara bertahap.

”Mulai tahun 2020 akan dicoba pendidikan gratis untuk siswa miskin tingkat SMA/SMK/SLB. Pemprov Jateng telah menyediakan anggaran Rp 1 triliun lebih untuk memastikan semua siswa miskin dapat sekolah secara gratis alias tidak membayar,” ujar Hariyanto mengutip sambutan Gubernur.

Leih lanjut dismapaikan angka kemiskinan di Jateng sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sejak Maret 2014 sampai Maret 2019 telah turun 1.093.220 orang.

Gubernur Jawa Tengah juga menyampaikan rencana pembangunan Bandara Ahmad Yani Semarang, memberi insentif guru ngaji, rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), memberi honor guru honorer sesuai UMK, penghargaan dari KPK dan potensi investasi di Jateng.

Upacara diikuti oleh OPD, Pelajar, Mahasiswa, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Wanita. Pada kesempatan tersebut dibacakan sejarah terbentuknya Provisi Jawa Tengah. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    Aplikasi Sapawarga yang Diterapkan Pemprov Jawa Barat Ingin Ditiru Pemkab Blora
    09 Mei 2024 Jam 14:48:00

    Pemkab Blora ingin Tiru Aplikasi Sapawarga yang diterapkan Pemprov Jawa Barat. Dimana dalam...

    Targetkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar
    09 Mei 2024 Jam 14:41:00

    Puluhan admin media sosial Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Blora belajar...

    Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap LKPJ Bupati Blora Akhir Tahun Anggaran 2023
    08 Mei 2024 Jam 20:55:00

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora menggelar rapat paripurna dalam acara...