Jambore Daerah (Jamda) XV Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah sukses diselenggarakan di bumi perkemahan Mustika Blora. Seluruh kegiatan yang terbagi delapan zona dapat terlaksana dengan baik sesuai perencanaan mulai Senin (26/8/2019) hingga berakhir Sabtu (31/8/2019).
Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Blora, H. Slamet Pamuji, SH, M.Hum dalam laporan penutupan Jamda XV menyampaikan delapan zona kegiatan meliputi Zona Integritas, Zona Kekinian, Zona Budaya, Zona Pengetahuan dan Wawasan, Zona Pramuka Peduli, Zona Adventure, Zona Scouting Skills dan Anggota Dewasa.
“Seluruh peserta utusan 35 Kwarcab se jawa Tengah dan 16 Kwartir Ranting di Blora sejumlah 1.688 orang, mengikuti kegiatan sangat antusias, baik kegiatan dalam bumi perkemahan, Batalyon 410 Alugoro, Kampung Budaya Samin, BKPH Ngliron maupun di tempat wissata edukatif ,” jelasnya.
Dikatakannya, hasil yang telah dicapai setelah seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan antara lain adalah kegiatan lomba/prestasi baik perorangan, antar Kwarcab maupun regu gabungan telah terlaksana dengan baik.
Kemudian, adanya komitmen sebagai Pramuka yang berintegritas. Terwujudnya Ikrar Pramuka Penggalang Jawa Tengah untuk siap menjaga keutuhan NKRI, melestarikan adat budaya Indonesia, memanfaatkan dan menggunakan teknologi informasi dengan bertanggungjawab dan dapat dipercaya.
Selanjutnya, telah dinagurasi 345 orang Pramuka Penggalang Garuda dan telah dilaksankan Pencanangan Gerakan Bangga Sebagai Pramuka Garuda.
Pada upacara penutupan Jamda XV, Bupati Blora Djoko Nugroho selaku Kamabicab menjadi pemimpin upacara mewakili Ketua Kwarda Jateng Atikoh Ganjar Pranowo.
Djoko Nugroho mengapresiasi terselenggaranya Jamda XV yang dinilai telah berlangsung sukses.
“Saya mewakili mabicab, mengucapkan terima kasih kepada seuluruh kontingen yang sudah hadir di Kabupaten Blora. Kakak dan adik telah bersedia menularkan ilmunya di Kabupaten Blora. Selain itu, tujuan yang utama, yang penting bagi kami pada Jamda ini adalah memperkenalkan Blora kepada adik-adik semuanya,” ujarnya.
Bupati Blora juga meminta kepada peserta Jamda untuk menyampaikan dan apa yang dirasakan tentang Blora sekarang ini kepada keluarga dan semuanya.
“Ini perlu saya sampaikan, karena sampai saat ini, banyak masyarakat yang belum tahu tentang Blora. Tahunya Cepu. Bahkan Cepu pun menurut mereka adalah bagian dari wilayah Bojonogero, Jawa Timur. Saya tegaskan, Cepu adalah Blora, dan Blora adalah Jawa Tengah,” tandasnya.
Bupati juga mendoakan kepada peserta Jamda XV dengan berbekal pendidikan karakter, nasionalisme dan kecakapan kelak menjadi tokoh generasi bangsa.
“Kalian adalah kader-kader yang berkualitas. Pramuka itu entengan (suka bekerja), mudah membantu orang lain, tidak mudah mengeluh. Insya Allah, kalian kelah menjadi tokoh-tokoh bangsa ini,” katanya.
Kepada peserta Jamda yang menempuh perjalaan diminta oleh Bupati Blora untuk hati-hati. Para pembina pendamping diminta mengingatkan pengemudi.
“Alhamdulilah, penutupan ini pas bersamaan dengan datangnya bulan Suro. Tentu ini hari yang penuh barokah. Semoga barokah buat semuanya. Terimakasih, selamat jalan dan sukses buat semuanya,” pungkasnya.
Upacara penutupan Jamda XV ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Wakil Ketua Kwarda Jateng Bidang Bina Muda Drs. Hernowo Budi Luhur, SH, M.Si.
Di akhir upacara penutupan diserahkan piala dan penghargaan hasil kejuaraan Jamda XV. Yakni Pentas Seni Budaya, Juara I Kwarcab Banyumas, Juara II Kwarcab Temanggung, Juara III Kwarcab Tegal.
Kemudian Tapak Kemah Putra, Juara I Kwarcab Purbalinga, Juara II Kawarcab Banyumas, Juara III Kwarcab Brebes.
Selanjutnya, Tapak Kemah Putri, Juara I Kwarcab Banyumas, Juara II Kwarcab Purbalingga dan Juara III Kwarcab Sragen.
Selain itu ada beberapa penghargaan lomba lainnya yang diserahkan.
Hadir pada penutupan Jamda XV, Kamabicab Se Jawa Tengah, Ketua Kwarcab Blora H. Arief Rohman, M.Si. Pimpinan OPD Blora dan Pembina Satuan Karya Pramuka. (Dinkominfo Kab. Blora/Tim).