Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Sekolah Dasar (SD) tahun 2019 tingkat kabupaten Blora, Jawa Tengah, digelar di SDN Tempelan Blora, Sabtu (14/9/2019).
MAPSI 2019 dibuka oleh Wakil Bupati Blora H.Arief Rohman, M.Si ditandai pemukulan rebana. Aneka cabang lomba digelar dengan diikuti ratusan peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si menyampaikan dukungan dan mengapresiasi penyelenggaraan MAPSI.
Berdasarkan laporan ketua panitia MAPSI 2019, menurut Wakil Bupati, dengan anggaran Rp50 juta sudah bisa meraih peringkat 8 tingkat provinsi, sehingga kedepan, anggaran diupayakan dibantu dan ditambah dengan harapan meraih peringkat lima besar tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Dengan anggaran Rp50 juta bisa meraih peringkat delapan dari kabupaten/kota se Jawa Tengah, sehingga nanti kami bantu, ditambah anggaran antara Rp50juta hingga Rp100 juta, dengan harapan bisa meraih lima besar,” ujarnya.
Kuncinya, kata Wakil Bupati, prestasi ini ada pada pembinaan, penjaringan dari tingkat kecamatan hingga sampai tingkat kabupaten.
“Kedepan, dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo, peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu prioritas program pemerintah. Termasuk, MAPSI ini adalah peningkatan sumber daya manusia,” katanya.
Oleh karena itu, kegitan yang positif, lanjut Wakil Bupati, harus kita dukung dan diapresiasi sehingga anak-anak mempunyai kesan dan pengalaman dalam hidupnya seperti diikutkan lomba.
“Dulu ketika saya masih SD, diikutkan lomba baca tulis Al Quran. Juara dari kecamatan saja sudah sejahtera (bahagia dna bersyukur), apalagi nanti juara kabupaten hingga tingkat provinsi. Ini memotivasi anak-anak kita,” katanya.
Dengan demikian, anak-anak mempunyai pengalaman dan bekal yang positif dan berprestasi ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
“Tentunya ini sangat baik untuk pendidikan mental sportif dan mental juara sesuai dengan kompetensi dan hobbynya,” kata Wakil Bupati Blora.
Ketua panitia MAPSI 2018 Kecamatan Blora, Kusni, S.Pd, M.Si mengemukan MAPSI 2019 mengambil tema membangun karakter muslim Pancasila yang kreatif memasuki revolusi industri 4.0. Motonya, Berkarya, Berlomba dan Berjuang.
Cabang yang dilombakan ada enam cabang lomba mata pelajaran, di enam cabang ini, pada lomba LCC pengerjaan soal sudah dilaksanakan secara online. Kemudian untuk cabang lomba seni Islami, ada delapan.
“Jadi, semuanya ada 14 cabang yang dilombakan. Masing-masing kecamatan 36 anak,” jelasnya.
Pihaknya juga mohon doa restu bahwa Juara I MAPSI Tahun 2019 tingkat kabupaten Blora ini akan mewakili lomba di tingkat provinsi pada tanggal 15 hingga 16 November 2019 di Donohudan, Kabupaten Boyolali.
“Semoga kabupaten Blora bisa mempertahankan yang tahun 2018 meraih peringkat delapan provinsi Jawa Tengah yang medapat dua emas, dua perak dan satu perunggu,” ujarnya.
Juaranya, kata Kusni, diumumkan, pada hari itu juga setelah semua lomba selesai.
Usai acara pembukaan, Wakil Bupati Blora didampingi Kepala Kemenag Blora HM Fatah dan perwakilan Dinas Pendidikan serta ketua panitia meninjau ruang peserta lomba MAPSI.
Beberapa lomba MAPSI yang digelar dan ditinjau Wakil Bupati Blora yaitu peserta lomba kaligrafi (putra dan putri), kewirausahaan Islam (putra dan putri), lomba seni khat Al-Quran (pura dan putri), keterampilan adzan, lomba TIKI putra, lomba seni tilawatil Quran, lomba seni macapat Islami (putra).
Suasana meriah, karena beberapa orang tua murid juga ikut mendampingi. Sedangkan untuk pengamanan dijaga oleh petugas kepolisian polsek, Polres Blora dibantu Linmas. (Dinkominfo Kab. Blora).