Sebanyak 30 finalis Kakang Mbakyu Duta Wisata 2019 Kabupaten Blora, Jawa Tengah, mengikuti grand final yang dihelat Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) di panggung terbuka stadium seni budaya Tirtonadi Blora, Sabtu (14/9/2019).
Ribuan warga dan sejumlah tamu undangan tampak terkesima menyaksikan kepiawaian para finalis yang di buka oleh wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M.Si.
Kepala Dinporabudpar Kabupaten Blora, H. Slamet Pamuji, SH, M.Hum dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuannya Duta Wisata terpilih diharapkan dapat mempromosikan potensi Kabupaten Blora di tingkat regional, nasional maupun internasional.
Baik potensi alam, kebudayaan, parisiwata dan produk unggulan. Kemudian berperan aktif dalam pembangunan di kabupaten Blora.
“Dengan pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata kabupaten Blora diharapkan generasi penerus kita akan lebih berkualitas, memiliki kepribadian, mandiri, kreatif, inovatif dan bertanggungjawab,” jelasnya.
Sejumlah juri, lanjutnya, dihadirkan untuk memberi penilaian yang obyektif kepada para finalis.
Selain ada karya lagu mengusung tema Duta Wisata, menurut Kadinporabudpar, pihaknya bekerja sama dengan SMK Muhammadiyah I Blora membranding ikon Samino Samini.
“Samino artinya Samin Now dan Samini artinya Samin masa kini. Kedepannya semua kegiatan yang berkaitan dengan Pariwisata dan Kebudayaan akan menggunakan branding Samino dan Samini,” katannya.
Dijelaskan, grand final merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian tahapan pemilihan Kakang Mbakyu Duta Wisata. Mulai dari pendaftaran, tes tertulis, karantina dengan agenda kunjungan lapangan,tes wawancara, uji talenta hingga grand final.
Grand Final dibuka oleh Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman, M. Si mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho. Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati menabuh gong sebagai tanda dimulainya acara dengan disaksikan oleh Ketua Dekranasda dan Forkopimda Blora.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Blora memberikan apresiasi bahwa Duta Wisata diharapkan menghasilkan juara yang nantinya mampu untuk menjadi juara di tingkat provinsi Jawa Tengah.
“Semoga Kakang Mbakyu Blora ini, tentunya akan mampu berkiprah di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Wakil Bupati Blora berharap, salah satu fungsi Duta Wisata mampu mempromosikan potensi wisata Blora yang sangat luar biasa.
“Kita nantinnya punya bandara, akhir tahun 2019 ini landasannya sudah jadi, tahun depan sudah ada pesawat yang mendarat di Cepu. Jadi kalau sudah ada pesawat yang mendarat di Cepu, saya yakin tingkat kunjungan wisata di Blora akan sangat luar biasa,” terangnya.
Wakil Bupati juga menyinggung penataan kota yang dilakukan ole Bupati Blora banyak mendapat apresiasi.
“Banyak tamu yang berkunjung ke Blora atau Cepu merasa nyaman karena kotanya bersih dan indah. Semoga ini menjadi modal kita. Stasiun kereta api juga mau dibangun yang lebih rapi dan bagus,” katanya.
Kementerian, katanya, ketika menyelenggarakan rapat dan tahu potensi wisata serta kuliner Blora sangat terkesan.
“Kita harus optimis, bahwasanya Blora mampu bersaing dengan daerah-daerah lainnya,” ujarnya.
Selain Forkopimda dan perwakilan organisasi wanita, hadir pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dan duta wisata Blora tahun lalu.
(Dinkominfo Kab. Blora).