Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinnaker) Kabupaten Blora, Jawa Tengah Dra. Amik Kristanti, meminta kepada warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Blora yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan mampu mengaplikasikan ketika nanti kembali ke masyarakat.
Hal itu disampaikannya ketika penutupan pendidikan dan pelatihan (diklat) keterampilan bagi pencari kerja yang diselenggarakan selama satu bulan di Rutan kelas IIB Blora.
“Kami berharap, setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan ini, bisa menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat. Mohon tetap semangat dan sabar, selalu berdoa, serta jangan mengulangi lagi kembali ke sini jika sudah keluar,” katanya.
Kepada pihak Rutan Blora, kata Dra. Amik Kristanti, mohon maaf jika ada kekurangan selama menggelar diklat keterampilan.
Dijelaskannya, sebanyak 16 warga binaan Rutan Kelas IIB Blora mengikuti pendidikan dan keterampilan teknik otomotif selama satu bulan mulai 26 Agustus 2019. Namun dua di antara warga binaan yang mengikuti diklat telah selesai menjalani masa binaan di Rutan Blora sebelum pelaksanaan diklat berakhir diikuti.
Kegiatan yang sering disebut dengan istilah Mobile Training Unit (MTU) sejatinya telah beberapa kali diselanggarakan di luar BLK. Hanya saja untuk di Rutan Kelas IIB Blora baru pertama kali dilaksanakan.
“Tujuan diadakan pendidik dan pelatihan yaitu untuk memberikan keterampilan kerja sehingga para peserta bisa mendapat ilmu dalam bidang yang diikuti dan bisa diterima di masyarakat,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Yhoga Aditya Ruswanto,SH. M.Hum menyampaikan dengan adanya kegiatan dari BLK Blora, nantinya bisa menjadi bekal bagi warga binaan.
“Kami berharap bisa berkesinambungan. Dengan membuka kelas seperti menjahit, bordir dan lainnya,” katanya.
Menurutnya, keterampilan yang diikuti warga binaan, bisa menjadi modal atau bekal seperti berwiraswata agar warga binaan bisa diterima oleh warga masyarakat.
“Tunjukkan keahlian dan keterampilan yang terbaik di masyarakat kelak. Semoga pada kegiatan berikutnya, yang belum berkesempatan bisa mengikuti,” katanya.
Pendidikan dan pelatihan keterampilan ditutup Sekretaris Dinperinnaker Blora Ir. Sri Daryanti, MP. Ia menyampaikan apresiasi atas antusias warga binaan selama mengikuti pendidikan dan pelatihan keterampilan.
“Selesai pelatihan harus ada perubahan. Setelah keluar diharapkan bisa dimanfaatkan. Ini sebagai bekal yang nantinya bisa dikembangkan,” ujarnya.
Sementara itu Novi Eko Prasetyo, pewakilan warga binaan Rutan Kelas IIB Blora yang mengikuti diklat teknik otomotif mengaku sangat berkesan dan berucap syukur.
“Kami termasuk yang beruntung bisa mengikuti pendidikan dan pelatikn keterampilan ini. Oleh karena itu, kami mewakili teman-teman mengucapkan terimakasih. Ini akan kami jadikan bekal hidup di masyarakat setelah keluar nanti,” ujarnya.
Dirinya mengaku senang karena selama mengikuti diklat keterampilan teknik otomotif dipandu oleh instruktur yang berpengalaman dan baik. Selain itu, juga mendapatkan seragam dari BLK Blora.
Disela-sela acara, secara simbolis diserahkan sertifikat kepada perwakilan warga binaan oleh Sekretaris Dinperinnaker Blora Ir. Sri Daryanti, MP. (Dinkominfo Kab. Blora).