Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Blora bekerja sama dengan Polres dan Dinas Komunikasi dan Informatika menggelar bakti sosial menyalurkan bantuan sebanyak 30 tangki air bersih kepada warga terdampak kekeringan di 8 desa.

Secara simbolis pembagian air bersih dilakukan oleh Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang Tri Kuswindarto dan ketua PWI Blora, Wahono.

Kegiatan Bansos ini, kata Wahono, sebagai bentuk kepedulian jurnalis Blora kepada warga yang terdampak kekeringan musim kemarau yang melanda Blora.

"Kalau biasanya kita hanya memberitakan saja. Tapi hari ini kita ingin berbuat lebih, dengan menyumbang air bersih kepada mereka yang kekeringan. Semoga bantuan bisa bermanfaat bagi warga,” kata Wahono.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Blora, AKBP Antonius Anang mengapresiasi langkah yang dilakukan PWI.  Selain menyumbang bantuan air bersih, kata Kapolres juga digelar pengobatan gratis bagi warga.

"Ini langkah baik yang dilakukan teman-teman PWI. Jadi nanti selain bantuan air bersih, juga kita akan gelar pengobatan gratis bagi warga. Jadi sambil nunggu bantuan datang, warga bisa berobat dulu", ucap Kapolres.

Adapun 8 desa yang menjadi sasaran. Di antaranya dukuh Dluwangan Kelurahan Kauman, Desa Nglangitan, Sembongin, Gedongsari serta empat desa di Kecamatan Cepu.

Sri Wulandari salah satu warga Dluwangan menyambut baik bantuan ini. Menurutnya, sudah hampir 5 bulan warga kesulitan air bersih. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus membelinya Rp 3.000 setiap satu becak.

"Alhamdulillah terima kasih sekali bantuannya. Warga memang kesulitan air, kalau biasanya ambil di sungai, hanya saja saat ini sungai juga sudah kering,” katanya.

Jadi harus beli ke warga satu becaknya Rp3 ribu sehingga kalau setiap hari kebutuhan air dua becak, maka untuk air beli 6 ribu setiap hari.

Kepala Dinkominfo Kabupaten Blora, Drs. Sugiyono, Msi menyampaikan bahwa yang dilakukan untuk berbagi kepada warga yang terdampak kekeringan.

“Semoga bermanfaat untuk membantu mencukupi kebutuhan warga, terlebih untuk mandi, cuci dan minum ternak,” ujarnya.  (Dinkominfo Kab. Blora)