SMA Negeri 1 Tunjungan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menggelar pameran dan unjuk karya hasil kreasi dan inovasi, Rabu (23/10/2019).
Kegiatan itu diselenggarakan sebagai acara puncak dari rangkaian program Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) yang dibiayai oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ketua panitia acara Dra. Sri Astutik menjelaskan pameran diselenggarakan dengan tujuan agar peserta didik memiliki jiwa enterpreneur, memahami konsep kewirausahaan, mampu menyusun rencana bisnis, mendapatkan pengalaman langsung berwirausaha serta terbentuknya lingkungan sekolah sebagai lingkungan belajar yang berwawasan kewirausahaan.
“Pameran dan unjuk karya ini diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi siswa, agar menjadi generasi pencipta lapangan kerja yang tangguh, ulet dan kerja keras,” jelasnya.
Di era milenial, menurut Dra. Sri Astutik, peserta didik dituntut tidak hanya memiliki nilai akademik yang tinggi namun juga perlu memiliki keterampilan vokasional yang dapat dikembangkan melalui program kewirausahaan sehingga terbentuk jiwa-jiwa interpreneur pada semua siswa.
“Melalui pameran dan unjuk karya ini, SMA N 1 Tunjungan benar-benar bertekad menjadikan wirausaha atau enterpreunership sebagai alternatif jalan hidup,” katanya.
Pameran dihadiri oleh pengawas KCD Wilayah IV Provinsi Jawa Tengah, pengurus komite sekolah, dan berbagai sekolah terdekat baik SMP, MTS, MA, SMA, dan SMK.
Aneka produk yang dipamerkan berupa hasil kreasi dan inovasi dibidang kuliner, kerajinan, budi daya dan rekayasa.
“Setiap kelas membuka stand yang menyajikan minimal tiga produk. Stand secara keseluruhan berjumlah 27,” katanya.
Pameran kian meriah dengan pentas seni dari masing-masing kelas dan fashion show.
Melalui pameran ini, lanjut Dra. Sri Astutik, siswa dapat belajar mengerti keinginan pelanggan dan terus memperbaiki sistem serta pelayanan untuk membentuk loyalitas konsumen guna meningkatkan brand image usaha, melakukan strategi promosi yang mampu menempatkan produknya menguasai pasar, melakukan promosi below the line untuk menarik konsumen.
SMA 1 Tunjungan sepakat untuk menguatkan hati, membulatkan tekad, dan bergandeng tangan untuk melahirkan generasi-generasi armada masa depan milenial yang berjiwa wirausaha sehingga mampu menyejajarkan ekonomi Indonesia dengan negara-negara lain di panggung dunia.
“Pameran ini menyenangkan dan kekinian. Kami menjadi paham terhadap peluang usaha yang meningkatkan ekonomi,” kata Dea Irma, salah seorang siswa SMAN 1 Tunjungan. (Dinkominfo Kab. Blora).