Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Blora tahun 2017 dikukuhkan Bupati Djoko Nugroho, Selasa (15/8/2017) di Pendopo Rumah Dinas Bupati. Pengukuhan 74 anggota Paskibraka dilaksanakan setelah menjalani pelatihan sejak 3 Agustus 2017.
Pengukuhan disaksikan Wakil Bupati H.Arief Rohman M.Si, Ketua DPRD Kabupaten Blora Ir. H Bambang Susilo, Kapolres AKBP Saptono SIK, MH, serta jajaran Forkopimda lainnya bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se Kab.Blora.
Prosesi pengukuhan diawali dengan tanya jawab antara Bupati dengan pasukan Paskibraka tentang kesediaan dikukuhkan, yang dijawab dengan tegas dan lantang. Paskibraka juga bersedia mempertahankan Sang Merah Putih sebagai bendera NKRI untuk selama-lamanya.
Satu persatu, anggota Paskibraka memberikan penghormatan kepada bendera Sang Merah Putih dan mencium ujungnya dengan suasana yang hening diiringi lagu nasional serta pembacaan puisi nasionalisme.
Usai pengukuhan, Bupati dan seluruh tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada masing-masing anggota Paskibraka dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang diisi dengan hiburan.
“Selamat bertugas. Dua hari lagi kesuksesan Upacara Peringatan Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 72 ada di tangan adik-adik semua. Jaga stamina, jaga kesehatan dan berdoa agar semuanya bisa berjalan dengan lancar dan sukses. Kalian semua adalah pilihan,” kata Bupati.
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Drs. Kunto Aji melalui Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Sutiyono menjelaskan bahwa sejatinya ada 75 anggota Paskibraka yang dikukuhkan. Namun karena ada satu yang sakit dan meminta pulang, sehingga hanya 74 yang dikukuhkan Bupati.
“Ada satu yang sakit yakni Khoirul Mawahib. Dia minta pulang sehingga tidak ikut dikukuhkan malam ini. Yang dikukuhkan 74 orang dengan rincian 44 laki-laki dan 30 perempuan. Semuanya merupakan pelajar SMA/SMK/MA sederajat se Kab.Blora hasil seleksi dari 375 pelajar,” jelas Sutiyono.
Menurutnya, selama pelatihan seluruh anggota Paskibraka tinggal di asrama yakni Hotel Mustika. Selain latihan di lapangan yang dilaksanakan di Alun-alun, mereka juga diberikan pembekalan materi berupa pendidikan bela negara, wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, Bahasa Inggris, dan lainnya.
“Selama mengikuti pelatihan dan tinggal di asrama 16 hari hingga 18 Agustus mendatang, mereka diberikan akomodasi oleh panitia sehingga terjamin kebutuhannya. Untuk pelatih diambilkan dari TNI, Polisi, tim Dinporabudpar dan anggota Purna Paskibraka Kabupaten Blora,” pungkas Sutiyono. (Dinkominfo Kab. Blora |Tim)