Wakil Bupati Blora H. Arief Rohman,M.Si berharap dengan diselenggarakannya Festival Barongan Blora ke-5 tahun 2019 bisa mendukung industri pariwisata di kabupaten setempat.

Hal itu disampaikannya ketika menyaksikan Festival Barongan ke-5 Tahun 2019 yang diselenggarakan Pemkab Blora melalui Dinas Kepemudaan Olaraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora.

“Tadi saat saya jalan menuju panggung kehormatan dari rumah dinas,” katanya.

Bisa dilihat di sepanjang rute, ekonomi masyarakat berputar, jasa parkir banyak, pedagang kaki lima laris manis, sektor kuliner menggeliat, bahkan tempat penginapan juga bisa meningkat huniannya jika dikemas lebih baik lagi selama beberapa hari.

“Ini potensi yang harus terus digarap dengan baik. Adanya festival seni budaya seperti ini juga bisa untuk mendukung industri pariwisata di Kabupaten Blora,” lanjut Wakil Bupati.

Menurutnya, mewakili Bupati Blora, disampaikan salam hormat kepada seluruh seniman yang terlibat.

“Semangatnya luar biasa untuk melestarikan kesenian Barongan Blora agar kedepan bisa lebih maju. Dengan Festival Barongan ini, kami berharap identitas Blora Kota Barongan semakin kuat,” jelasnya.

Festival seperti ini, lanjutnya, akan diteruskan sebagai agenda tahunan, tahun ini sudah menginjak kelima diselenggarakan.

Menurut Wakil Bupati, adanya festival seni budaya seperti ini juga bisa untuk mendukung industri pariwisata di Kabupaten Blora.

Kepala Dinporabudpar, Slamet Pamudji SH, M.Hum dalam laporannya menyampaikan bahwa parade dalam Festival Barongan diikuti oleh 31 kelompok (tim) seni barongan dari seluruh wilayah Kabupaten Blora.

“Hingga hari H pelaksanaan, ada 31 paguyuban yang mendaftar sebagai peserta. Mereka tampil selama 3 menit di depan panggung kehormatan. Selain itu di sepanjang rute juga melakukan atraksi untuk menghibur masyarakat,” ucap Slamet Pamudji.

Menurutnya, digelarnya festival barongan ini sebagai wujud dukungan pemerintah dalam upaya pelestarian kesenian daerah, dan untuk meningkatkan rasa cinta kepada seni budaya lokal yang telah menjadi tradisi.

“Yang tidak kalah penting, festival ini untuk menarik jumlah kunjungan wisata budaya di Kabupaten Blora, serta sebagai wadah silahturahmi para seniman barongan. Kita berharap adanya festival ini juga bisa menumbuhkan industri ekonomi kreatif,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu pimpinan Seni Barongan Blora “Kumara Krida Mustika”, Indra Bagus Kurniawan, dari Dukuh Triteh, Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan mengaku senang bisa ikut memeriahkan Festival Barongan Blora 2019 bersama teman-temannya.

“Beberapa hari lalu mulai latihan lagi untuk mematangkan garapan musik (gamelan), dan kemarin hingga semalam menata alat di gerobak untuk dibawa ke Blora,” ujarnya.

Kalau untuk kemajuan Barongan Blora, katanya, tidak memikirkan untung rugi. Sebab, ini festivalnya kita semua untuk mengangkat nama baik Blora,

“Jadi ya harus all out. Beda lagi kalau tanggapan,” ujarnya. (Dinkominfo Blora)