Polsek Kradenan bekerjasama dengan PT. Sumber Pelindo Perkasa menyelengarakan kegiatan bhakti sosial masyarakat Khitanan Massal bagi anak-anak kurang mampu. Kegiatan dilaksanakan di kantor Balai Desa Menden, Senin (4/9).
“Dengan program khitanan massal kami yakin bahwa nilai-nilai positif tersebut mampu kita dapatkan dengan seutuhnya. Oleh karena itu kami siap dan sanggup untuk menjadi bagian dari kegiatan mulia ini serta mengajak para dermawan untuk ikut berpartisipasi didalamnya,” kata Kapolsek Kradenan AKP Subardo.
Masih menurut Kapolsek Kradenan, peserta yang mengikuti acara khitanan massal ini lebih dari 100 anak dari usia 5 hingga 11 tahun. Mereka tidak hanya berasal dari warga sekitar Kecamatan Kradenan, tetapi juga dari warga lain.
Sebelumnya, kata AKP Subardo, pihak kepolisian Polsek Kradenan secara langsung terjun ke dusun-dusun untuk melihat bagaimana kondisi peserta yang sebenarnya.
“Ini bentuk kepedulian dan berbagi anggota Kepolisian terhadap warga masyarakat yang sekiranya membutuhkan bantuan untuk mekhitankan anaknya,” tandasnya.
Dijelaskan lebih lanjut, bagi umat muslim terutama yang berjenis kelamin laki-laki, khitan merupakan suatu kewajiban. Hal ini adalah salah satu bagian dari syariat Islam yang harus dilakukan. Melakukan khitan dipandang sebagai perbuatan yang mulia, sebagai media menyucikan diri dan bukti ketaatan umat Islam dalam menjalankan ajaran agamanya.
Khitan menurut medis juga bermanfaat, khitan merupakan proses pembersihan pada alat kelamin dengan cara memotong sebagian selubung penutup penis. Sehingga, sumbatan yang mungkin terjadi karena adanya kotoran pada saluran penis tersebut menjadi hilang.
“Artinya, khitan dapat mencegah dari resiko terjangkitnya penyakit. Yang menjadi kendala adalah biaya khitan dengan penanganan dokter masih belum terjangkau bagi sebagian masyarakat kalangan ekonomi bawah. Sebagian masyarakat menganggap kewajiban mengkhitankan anak laki-lakinya, merupakan beban yang cukup berat,” ujarnya. (Dinkominfo Kab. Blora).