Bupati Djoko Nugroho didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kab.Blora Ngaliman SP, MMA, menerima kunjungan kerja Kepala Stasiun TVRI Jawa Tengah H. Muh Rusli Sumara bersama rombongan di Ruang Tamu Bupati, Kamis (7/9).
Kedatangannya ke Blora bertemu dengan Bupati guna membahas upaya peningkatan pelayanan jaringan TVRI Jateng di wilayah kabupaten ujung timur Jawa Tengah ini. Hal tersebut diupayakan mengingat telah selesainya pembangunan tower pemancar penguat signal yang baru di Desa Semanggi Kecamatan Jepon.
“Menara atau tower penguat signal milik TVRI Jateng di Desa Semanggi yang dibangun sejak tahun 70 an, kini sudah selesai diperbarui dan semoga bisa meningkatkan luasan jaringan TVRI disini. Hanya saja kami masih mengalami kendala tentang ketersediaan listrik ke Semanggi yang lokasinya di tengah hutan. Kami mohon bantuannya kepada Pak Bupati agar bisa membantu atau memfasilitasi pembuatan pengusulan penambahan daya listriknya,” ucap Rusli Sumara.
Pasalnya, bulan lalu Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi saat datang ke TVRI Jateng dan bertemu Bupati Blora, menyatakan kesediannya untuk membantu pengupayaan penambahan daya listrik untuk pemancar TVRI di Semanggi Blora. Ia meminta agar Bupati bisa membuat pengajuan usulan dari daerah untuk diajukan ke Provinsi.
Bupati Djoko Nugroho menyambut baik niat Kepala Stasiun TVRI Jateng yang ingin meningkatkan kualitas jaringan pertelevisian di Kabupaten Blora. Bupati mengakui bahwa tower di Semanggi tersebut memang sudah lama rusak, dan bersyukur jika kini sudah selesai diperbaiki. Ia berharap siaran TVRI bisa semakin luas dan semakin jelas di Blora.
“Untuk masalah penambahan jaringan listrik memang agak sulit karena harus melewati wilayah hutan. Kami dari Pemkab siap membuatkan surat untuk pengusulan penambahan jaringan. Nanti biar dibuatkan Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) yang membidangi tentang kelistrikan,” ucap Bupati.
Ia ingin pemancar yang selesai dibangun bisa segera difungsikan secara maksimal sehingga warga masyarakat Kabupaten Blora bisa menerima informasi tentang Jawa Tengah melalui televisi dengan baik.
“Selama ini Blora yang jelas justru J-TV Jawa Timur, semoga TVRI Jateng bisa segera eksis di tengah masyarakat kami,” lanjutnya.
Terpisah, Kepala Dinrumkimhub Ir. Samsul Arief ketika dihubungi menyatakan bahwa kewenangan pemasangan jaringan baru ada di ranah PLN. Sedangkan secara kedinasan berada di Dinas ESDM Provinsi, sehingga perlu dibuatkan surat usulan ke Provinsi.
“Program kami yang namanya listrik masuk desa itu saja gagal karena ternyata bukan wewenang kami. Sehingga untuk masalah ini nanti akan kami buatkan surat yang ditujukan ke Gubernur dengan tembusan Ketua DPRD Jawa Tengah. Harapannya dari Gubernur bisa turun ke Dinas ESDM Jateng. Dengan begitu PLN akan dibantu anggaran Dinas ESDM Provinsi. Semoga 2018 nanti clear,” ucap Samsul Arief. (Dinkominfo Kab. Blora)