Direktur RSUD dr. R Soeprapto Cepu, dr Fatkhur Rokhim menyampaikan hingga saat ini merawat pasien tiga orang pasien di ruang isolasi Flamboyan.
Dua pasien menunjukkan hasil rapid test reaktif masing-masing dengan penyakit penyerta, yang satu kencing manis dan satunya lagi stroke.
“Sedangkan seorang pasien lagi, adalah pasien lama yang kembali dirawat, dimana swab test RT-PCR positif. Pasien itu karena terjadi gangguan fisik di rumah, maka kami rawat ulang,” jelasnya dalam konferensi pers di media center posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Blora, Jumat (5/6/2020).
Disampaikan lebih lanjut, mengevaluasi perjalanan perawatan pasien sejak dibuka pelayanan ruang isolasi bahwa pasien yang dirawat secara komulatif kurang lebih hampir menyentuh angka 40 orang yang bervariasi.
“Artinya bervariasi dari segi umur kami pernah merawat anak-anak, remaja dan pernah merawat lansia. Dari sisi gender, kami pernah mewarat pasien laki-laki dan perempuan,” terangnya.
Kemudian dari sisi berbagai penyakit, pihaknya pernah merawat berbagai jenis penyakit seperti kencing manis, gagal ginjal dan sebagainya.
“Artinya potensi kita masing-masing untuk terjadinya penularan kepada diri masing-masing,” ujarnya.
Maka dari itu pihaknya mengimbau kepada semua warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, apalagi dalam menyambut normal baru yang akan dijalankan. (Dinkominfo Kab. Blora).