Ketua pengurus provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Tengah, Alex Harjanto menilai atlet di Kabupaten Blora memiliki potensi bagus, pelatih Taekwondo memenuhi syarat (qualified) dan ketua yang proaktif sehingga bisa terus ditingkatkan serta dikembangkan dengan ditunjang fasilitas yang baik.
“Blora memiliki potensi bagus, pelatih yang qualified dan ketua yang proaktif, didukung juga oleh KONI. Blora hebat,”ucapnya setelah melantik pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Blora periode tahun 2020-2024, Selasa (7/7/2020).
Pelantikan berlangsung khidmat dengan protokol kesehatan di ruang pertemuan Bamboe Sanjaya, Desa Gedongsari, Kecamatan Banjarejo dengan dihadiri Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Dr. Singgih Hendarto, M.Pd dan Kepala Bidang Organisasi pengurus provinsi Taekwondo Indonesia Jawa Tengah, Ir. Hasan serta Ketua KONI Blora Heri Sutiyono dan Kasi Olahraga Dinporabudpar.
“Kami ucapkan selamat, semoga makin berprestasi,” kata Alex.
Adapun pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Blora periode tahun 2020-2024 yang dilantik berdasarkan surat keputusan nomor 103/SK/TIJT/III/2020 pengurus provinsi Tae Kwon Do Indonesia Jawa Tengah yaitu Ketua Dadang Kun Septianto, S.Farm, Apt, Sekretaris Yeti Puji Astuti, SE, Bendahara Edy Prasetya serta sejumlah seksi lainnya.
“Alhamdulliah pada hari ini kita sudah dilantik dan sudah bisa menjalankan tugas. Target kami adalah kedepan menyepakati dan menetapkan AD/ART dan meningkatkan sesuai dengan visi misi kami agar taekwondo di Blora lebih baik, secara administrasi dan organisasi,” kata Dadang Kun Septianto.
Dengan demikian, lanjutnya, tidak ada lagi kebingungan mengadu kepada siapa, baik atlet atau pelatih.
“Itu sekarang sudah jelas. Kita sebagai bapak dari teman-teman dan atlet taekwondo. Untuk pelatih, kita dorong untuk segera mengikuti ujian kenaikan tingkat, black beld, karena kita baru delapan dan kita harus mencetak sebanyak-banyaknya,” terangnya.
Untuk sabuk merah, lanjutnya, akan difasilitasi dan diberi kemudahan akses mengikuti ujian kenaikan tingkat sabuk hitam.
“Kami sampaikan, atlet-atlet muda di Blora itu sangat potensial mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA. Itu sudah banyak atlet-atlet atau anak didik yang berprestasi,” lanjutnya.
Jadi, lanjut Dadang, salah satu tugas dari pelatih adalah menjaring dan mengenalkan Taekwondo di seluruh kabupaten Blora.
“Khususnya, minimal di sepuluh kecamatan di Blora harus ada tempat latihan atau dojang. Karena dengan adanya 10 kecamatan merupakan syarat mutlak penyelenggaran Porkab di kabupaten Blora,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua KONI Blora Herry Sutiyono mengapresiasi dan merasa senang setelah pengurus Taekwondo Kabupaten Blora dilantik.
“Bangga dan senang. Semoga bisa memunculkan atlet yang berprestasi. KONI Blora mendukung,” kata dia.
Hal senada disampaikan Kasi Olahraga Dinporabudpar Blora Sumarno mewakili Kepala Dinporabudpar Blora Slamet Pamuji, SH, M,Hum.
“Mewakili kepala Dinporabudpar, kami ucapkan selamat. Sukses untuk Taekwondo Blora,” ucapnya. (Dinkominfo Kab. Blora).