SMK Muhammadiyah 1 Blora melaksanakan penandatanganan kerjasama (MOU) dengan Dunia Usaha (DU) dan Dunia Industri (DI) dalam rangka meningkatkan kemampuan, kompetensi siswa yang terampil dan siap kerja. Acara dikemas dalam Lounching Kerjasama dengan DU/DI di halaman SMK setempat, Sabtu (23/9).
Pelaksana Tugas Kepala SMK Muh 1 Blora, Sukadi, dalam sambutannya antara lain mengemukakan SMK Muh 1 Blora memiliki siswa sebanyak 1.808 anak dari beberapa jurusan dan memiliki tenaga pengajar serta karyawan sebanyak 120 orang.
“Ini adalah sekolah yang terbesar di Blora, dan kami tidak setengah hati dalam pendidikan,” jelasnya.
MOU ditanda tangani bersama antara Pihak SMK Muh 1 Blora, Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Karesidenan Pati, dengan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Semarang dan Axioo Class Progam (ACP).
“Berbicara SMK maka berbicara juga tentang Indonesia ke depan. Hal itu juga telah dituangkan dalam Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK, daam rangka peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia,” ucap Agus Ruwanto dari BP2MK Pati dalam sambutannya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Suryanto, mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho membacakan sambutan Bupati pada acara tersebut.
Bupati Blora Djoko Nugroho antara lain mengemukakan kerja sama bagi DU/DI sudah menjadi tuntutan bagi sekolah SMK. Begitu pula dengan SMK Muhammadiyah 1 Blora dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi siswa-siswinya di bidang mesin dan perakitan komputer.
“Adanya kerjasama dengan dua perusahaan besar ini, saya optimis siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Blora mendapat wawasan dan ilmu yang sangat berharga,” kata Bupati Blora dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Blora, Suryanto.
Bupati berharap kerja sama dengan dua perusahaan dapat terus berkelanjutan dan ditingkatkan di masa mendatang. (Dinkominfo Kab. Blora).