Seputar Blora

Anak-Anak Diminta Semangat Belajar dalam Tatanan Normal Baru


Pemerintah Kabupaten Blora melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) meminta anak-anak di kabupaten Blora supaya patuh protokol kesehatan dan mengikuti pembelajaran secarang daring dalam adaptasi kebiasaan baru (tatanan kenormalan baru).

Kepala Dinsos P3A Kabupaten Blora Dra. Indah Purwaningsih, M.Si melalui Kepala Seksi Perlindungan Anak Wahyu Titis Prasetyawan,SE mengemukakan dalam situasi pandemi Covid-19 ini anak-anak harus tetap semangat dan menerapkan protokol kesehatan dengan benar seperti memakai masker, membiasakan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir, dan belajar di rumah secara daring.

“Kami mengimbau agar anak-anak menjaga protokol kesehatan supaya tidak tertular virus korona sampai dengan pandemi ini dinyatakan berakhir oleh pemerintah,” ucap Wahyu Titis Prasetyawan, di Blora, Selasa (28/7/2020).

Selain itu, anak-anak di Blora agar tetap bersemangat dalam menjalani adaptasi kebiasaan baru (tatanan normal baru).

“Seperti kegiatan belajar mengajar di sekolah yang sekarang dilaksanakan secara daring dalam jaringan online. Kami minta anak-anak tetap bersemangat. Walaupun secara fisik tidak hadir di sekolah, tapi tetap mengikuti pembelajaran dari sekolah secara daring, dan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.

Meski demikian dalam perkembangan era digital seperti penggunaan media sosial (medsos) harus benar-benar di bawah pengawasan orang tua. Karena tak sedikit korban kekerasan seperti seksual terjebak tipu daya melalui medsos.

“Jadi, perhatian orang tua terhadap anak harus serius,” ucapnya.

Terhadap korban kekerasan anak di Blora, pihaknya berupaya melakukan pendampingan korban secara psikologi dengan mendatangkan psikolog dari klinik psikologi dari RSUD dr. R. Soetijono Blora untuk merecovery (pemulihan) kondisi priskologis korban.

“Seperti korban di Kecamatan Kedungtuban, kita secara periodik tetap melakukan pemantauan bersama psikolog klinik psikologi dari RSUD dr. R. Soetijono Blora agar secara psikologis bisa menjadi normal seperti sebelum terjadinya kasus yang dialami,” terangnya.

Kemudian, seperti kasus di kecamatan Blora, kata dia, juga dilakukan hal yang sama termasuk kesehatannya bekerjasama dengan Puskesmas Medang untuk memastikan bahwa janin dalam kandungan bisa lahir dengan selamat.

“Termasuk kami upayakan hak sipilnya, yaitu akta kelahiran bisa terpenuhi, selain mendampingi proses kasusnya di pengadilan agama,” tambahnya.

Selain itu juga memberikan bantuan, yang dipastikan masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.

Berkaitan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2020, menurut dia, sesuai petunjuk dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) belum diperbolehkan mengadakan acara dengan tatap muka langsung.

“Jadi acara yang bisa dilakukan adalah acara-acara yang bersifat virtual. Seperti kemarin peringatan Hari Anak Nasional yang diadakan Kementerian PPPA diadakan secara virtual,” kata dia.

Begitu juga yang ada di Provinsi Jawa Tengah yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan mengumpulkan anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak.

“Kita juga mengikuti secara virtual. Memang untuk di kabupaten Blora peringatannya tidak sebesar seperti yang ada di Kementerian PPPA maupun di provinsi. Kita mengadakan pertemuan secara virtual di antara anak-anak itu yang tergabung dalam pengurus Forum Anak Blora dan Forum Anak Kecamatan,” jelasnya. (Dinkominfo Kab. Blora).

    Berita Terbaru

    ADWI 2024, Dewis Bangowan Juara 2 Desa Wisata Rintisan
    17 November 2024 Jam 23:07:00

    Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia sebagai puncak acara ADWI 2024 yang diselenggarakan di...

    Paguyuban Wreda Agri Makmur Blora Gelar Pertemuan, Ini Pituturnya
    17 November 2024 Jam 19:52:00

    Ketua Pengurus Paguyuban Wreda Agri Makmur Kabupaten Blora H.Subekti, SP.,MMA., menuturkan...

    BAPEMPERDA DPRD BLORA REKOMENDASI PERUBAHAN PERDA RTRW
    15 November 2024 Jam 06:01:00

    Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Blora merekomendasikan perubahan...