Berita Terkini

Wagub Jateng Serahkan Bantuan RLTH di Desa Sambongrejo


Bupati Blora, Djoko Nugroho, pagi ini Jumat  (6/11/2020) mendampingi kunjungan kerja Wakil Gubernur Jawa Tengah di wilayah Kabupaten Blora tepatnya di Desa Sambongrejo Kecamatan Tunjungan dalam rangka Penyerahan Bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) dan peletakan batu pertama ruko UMKM dan Polindes Ds. Sambongrejo sebagai desa binaan Biro Kesehatan Rakyat Provinsi Jawa Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Blora menyampaikan sugeng rawuh kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah dan rombongan yang berkenan hadir memberikan bantuan RTLH sekaligus peletakan batu pertama pembangunan ruko UMKM dan Polindes untuk warga Blora khususnya warga Desa Sambongrejo.

 "Ijin melaporkan kepada bapak Wakil Gubernur, Pemerintah Kab. Blora telah melakukan mapping kecamatan dan desa di wilayan Kab. Blora. Ada 64 desa yang tergolong miskin di Kab. Blora, salah satunya Desa Sambongrejo ini. Dan kami sudah minta kepada para OPD di Kab. Blora agar menyusun program kerja yang menyentuh 64 desa ini dengan harapan desa-desa ini menjadi lebih baik ," ungkap Djoko Nugroho.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, yang pada hari ini diwakil i oleh bapak Wakil Gubernur atas bantuan yang diberikan kepada warga Kab. Blora melalui bantuan keuangan, yang salah satu nya sedang berjalan adalah pembangunan jalan di depan Balai Desa Sambongrejo ini.

"Jalan depan balai desa ini dibangun atas bantuan dari bapak Gubernur, kami mengucapkan terimakasih, semoga dengan dibangunnya jalan ini akses masyarakat lebih mudah dan bisa meningkatkan perekonomian warga desa sehingga bisa keluar dari garis kemiskinan,"papar Bupati.

Wakil Gubernur, KH. Taj Yasin Maimoen dalam sambutan pengarahannya menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan dinas-dinas terkait di Provinsi Jawa Tengah yang ambil bagian dalam program Satu Dinas Satu Desa Binaan.

"Mari kita oyak-oyak lagi, mari kita gerakan dinas-dinas agar mengambil bagian dalam program pengentasan kemiskinan. Dengan harapan program ini bisa diadopsi oleh Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, khususnya Kab/Kota yang masih berada dalam garis kemiskinan," ucap Taj Yasin.

Gus Yasin menyampaikan bahwa untuk penanggulangan kemiskinan, yang utama dan pertama adalah perbaikan data. Data nya harus kita perbaiki. Dan ini saat tepat guna untuk mereformasi  data. Wakil Gubernur berpesan kepada OPD yang mendampingi desa ini untuk mendampingi operator data nya, bagaimana mereka merubah data kemiskinan di desanya.

“Siapa yang berhak menerima bantuan langsung, bantuan non tunai, sembako dan lain sebagainya apalagi di masa pandemi, bukan hanya Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten telah melakukan refocussing anggarannya untuk kesehatan, untuk ekonomi, ini harus benar-benar tepat sasaran,” kata dia.

Selanjutnya, Gus Yasin menyampaikan bahwa untuk penanggulangan kemiskinan, yang utama dan pertama adalah perbaikan data.

Data nya harus kita perbaiki. Dan ini saat tepat guna untuk mereformasi  data.

Wakil Gubernur berpesan kepada OPD yang mendampingi desa ini untuk mendampingi operator data nya, bagaimana mereka merubah data kemiskinan di desanya.

“Siapa yang berhak menerima bantuan langsung, bantuan non tunai, sembako dan lain sebagainya apalagi di masa pandemi, bukan hanya Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta Pemerintah Kabupaten telah melakukan refocussing anggarannya untuk kesehatan, untuk ekonomi, ini harus benar-benar tepat sasaran,”lanjut Gus Yasin

Wakil Gubernur menyampaikan kepada OPD untuk mendampingi warga masyarakat yang mendapatkan bantuan RTLH dan lain sebagainya untuk diikutsertakan, diikutlatih sehingga memiliki ketrampilan seperti membuat berbagai macam olahan makanan dan sebagainya sehingga nantinya produk-produknya bisa dipasarkan di ruko yang akan dibangun ini.

Lebih lanjut Wakil Gubernur mengingatkan, bahwa saat ini wabah Covid-19 belum selesai. Himbaun pemerintah melalui tenaga kesehatan agar diindahkan, dipatuhi supaya segala usaha-usaha untuk mendongkrak perekonomian bisa berjalan.

“Bagaimana mendisiplinkan masyarakat dalam upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini menjadi perhatian bersama,” ujar Wakil Gubernur.

Selanjutnya, Taj Yasin berkenan menyerahkan secara simbolis bantuan dari Baznas Provinsi Jawa Tengah, Bantuan RTLH dari Disperakim Provinsi Jawa Tengah, Bantuan jamban dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Bantuan Semen dari PT. Semen Gresik serta Bantuan face shield.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan hibah bidang keagamaan Provinsi Jawa Tengah untuk Gereja Pantekosta Imanuel dan Madin Miftahul Huda.

Hadir pula dalam acara ini Pjs. Bupati Rembang, Drs. Imam Maskur, M.Si yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Biro Kesra Provinsi Jawa Tengah, Kepala Biro Bangda Provinsi Jawa Tengah, Plh. Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Unit Komunikasi CSR PT. Semen Gresik serta Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Blora.

Acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama ruko UMKM dan Polindes Ds. Sambongrejo dan peninjauan ke salah satu  penerima bantuan RTLH, ibu Sutirah. (Dinkominfo Kab.Blora/Tim Liputan Prokompim Blora)

    Berita Terbaru

    KPU Blora Resmi Tetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Caleg Terpilih Pemilu 2024
    03 Mei 2024 Jam 06:21:00

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora resmi menetapkan perolehan kursi partai-partai...

    Berbusana Adat Jawa Tengah, Bupati Blora Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024
    02 Mei 2024 Jam 20:06:00

    Bupati Blora Arief Rohman memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024...

    Kesempatan Bagi ASN Isi Jabatan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Amerta Blora
    02 Mei 2024 Jam 15:35:00

    Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi...