Berita Terkini

Jembatan Medalem-Luwihaji Siap Diresmikan


Jembatan Bengawan Solo, penghubung Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur) dengan Kabupaten Blora (Jawa Tengah), optimistis selesai dan siap diresmikan.

Kepala Bidang (Kabid) Binamarga 2 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nidhamudin Al Huda mewakili Kepala DPUPR Sam Gautama Karnajaya mengatakan, jembatan direncanakan akan diresmikan pada Rabu (30/12/2020).

”Pembangunan Jembatan ini termasuk proyek cepat dan kebut-kebutan. Waktunya hanya enam bulan sembilan hari. Sewajarnya, bila membangun jembatan seperti itu sekitar satu tahun,” terang Nidhamudin, Selasa (29/12/2020).

Dengan demikian, jembatan baru  berkerangka baja sepanjang 412 meter dengan lebar tujuh meter itu, tidak lama lagi sudah mulai bisa dimanfaatkan warga.

Karena pembangunan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2020.

Jembatan yang dibangun bersama untuk mewujudkan harapan warga Blora-Bojonegoro di wilayah selatan dan barat itu, oleh Pemkab Bojonegoro dianggarkan di APBD 2020 dengan pagu Rp 97,632 miliar.

Dalam proyek peningkatan jalan dan jembatan di Desa Medalem itu, Pemkab Blora ikut iuran dengan menggunakan APBD Blora 2020 sebesar Rp 8,251 miliar, agar proyek baru itu segera terwujud.

Pejabat pelaksana proyek, Wartum Ilmanudin, Selasa (22/12/2020) menjelaskan, secara keseluruhan, pekerjaan telah mencapi 98 persen lebih.

Pihaknya optimistis pekerjaan selesai tepat waktu sesuai kontrak kerja, yang berakhir 31 Desember 2020.

Jembatan Bengawan Solo itu, dibangun dengan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro TA 2020, dengan nilai pagu Rp 97,632 miliar.

Sedangkan proyek peningkatan jalan sepanjang 412×7 meter, penyambung jembatan di Desa Medalem, menggunakan APBD Blora TA 2020 sebesar Rp 8,251 miliar, juga dikerjakan PT Dwi Ponggo Seto dari Yogyakarta.

Fisik bentangan jembatan sudah tersambung. Bahkan empat hari terakhir, pelaksana proyek sudah melakukan pekerjaan pengecoran (cor beton) dari dua sisi yang dilaksanakan bersamaan.

”Pengecoran di sisi barat masuk Kabupaten Blora, dan sisi timur masuk Kabupaten Bojonegoro, dicor bersamaan,” kata Udin, panggilan akrab Wartum Ilmanudin.

Ia mengatakan, dalam kontrak kerja dalam objek pekerjaan TA 2020 belum ada atau tanpa aspal, hanya cor beton. Kemungkinan pengaspalannya hotmix, akan dilanjutkan di tahun anggaran 2021.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Siswanto mengemukakan dengan selesainya pembangunan jembatan itu maka Blora-Bojonegoro Terhuhung.

"Pembangunan Jembatan ME_LU (Medalem_Luwihaji) menghubungkan Kecamatan Kradenan (Blora) dengan Kecamatan Ngraho (Bojonegoro) memakai dana 97 Milyar telah selesai," ungkapnya ketika melakukan peninjauan jembatan, kemarin.

Ia menyebut panjang bentang 220 meter, menjadi manfaat karena selama ini penyeberangan Bengawan Solo memakai ojek perahu.

'Roda perekonomian, sosial area sekitar akan lebih cepat seperti jembatan Cepu-Padangan," ucapnya. (Tim Dinkominfo Kab. Blora/Foto : ist).

    Berita Terbaru

    KPU Blora Resmi Tetapkan Perolehan Kursi Parpol dan Caleg Terpilih Pemilu 2024
    03 Mei 2024 Jam 06:21:00

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora resmi menetapkan perolehan kursi partai-partai...

    Berbusana Adat Jawa Tengah, Bupati Blora Pimpin Upacara Peringatan Hardiknas 2024
    02 Mei 2024 Jam 20:06:00

    Bupati Blora Arief Rohman memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024...

    Kesempatan Bagi ASN Isi Jabatan Dewan Pengawas Perumda Air Minum Tirta Amerta Blora
    02 Mei 2024 Jam 15:35:00

    Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi...