Miniatur Kincir Air, Suvenir Apik di Obyek Wisata Plumpung Desa Nglobo


Rangga Yuli Anata (31), warga Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah terinspirasi membuat suvenir apik berupa miniatur kincir air.

Idenya itu diwujudkan dan mulai membuahkan karya yang dipamerkan di lokasi wisata pemandian air panas Plumpung Desa Nglobo, yang kini ramai dikunjungi warga.

Gayung bersambut, Mas Tata, sapaan akrab Rangga Yuli Anata membuat lapak dan mulai beraktivitas sejak sepekan lalu di lokasi wisata pemandian air panas Plumpung Desa Nglobo.

Ia mengatakan, bahan utama pembuatan miniatur kincir angin adalah bambu. 

Kemudian dipotong sesuai dengan bentuk dan ukuran hingga menjadi karya yang memantik minat pengunjung yang melihatnya. Tidak sekadar melihat tapi juga membelinya. 

"Saya baru seminggu membuat miniatur kincir air ini. Bahan utamanya bambu, lem, pelitur dan aneka pernik lainnya," ucap Mas Tata, Minggu (10/10/2021). 

Miniatur kincir air buatannya juga bisa bergerak ketika dipasang mesin pompa yang biasa digunakan di aquarium.

"Bisa bergerak pakai mesin pompa kecil aquarium, medianya air tentunya. Tetapi juga bagus untuk hiasan rumah," jelas dia.

Mas Tata mengungkapkan, pembuatan satu buah miniatur bisa diselesaikan dalam satu hari. 

"Jadi ini masih merintis, sebelumnya saya buat relief pada pot bonsai. Untuk satu buah miniatur kincir air saya kerjakan satu hari, bahannya dari sekitar lingkungan desa," ungkapnya.

Meskipun baru sepekan digelutinya, namun pesanan dari warga sekitar mulai berdatangan. 

"Sudah ada yang beli dan pesan. Sementara masih di sekitar desa. Tapi ada juga yang pesan untuk dibawa ke luar daerah," kata dia. 

Harga miniatur kincir air buatan Mas Tata, dibanderol Rp150.000,00 per buah.

Namun, itu tidak termasuk mesin pompa aquarium yang bisa menggerakkan kincir air. 

"Kalau mesin pompanya ya beli sendiri. Tapi saya juga sediakan," kata dia. 

Jika mesin pompa aquarium dipasang dan diaktifkan menggunakan daya listrik, maka miniatur kincir air yang diletakkan di atas wadah atau tempat berisi air akan bergerak dan memunculkan bunyi ritmis pukulan bambu. 

Lebih menarik, karena dipasang boneka berbentuk orang di dua sisi kincir, sehingga terkesan boneka itu yang menabuh batang bambu.

Mas Tata pun memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk buatannya.

"Saya manfaatkan media sosial untuk promosi. Untuk sementara yang berminat silahkan datang sambil berwisata di pemandian air panas Plumpung Nglobo," ujarnya. 

Sementara itu, Khusnul, salah seorang pengunjung wisata pemandian air panas Plumpung mengakui tertarik karya Mas Tata.

"Tertarik, pingin beli buat hiasan di rumah. Bagus. Ini bisa menjadi salah satu suvenir andalan dari sini," kata dia. (Tim Dinkominfo).

    Berita Terbaru

    Berusia 74 Tahun, RSUD dr. Soetijono Blora Punya 6 Inovasi Layanan Kesehatan
    25 April 2024 Jam 17:47:00

    Bertepatan dengan peringatan ulang tahunnya ke-74, Kamis (25/4/2024), RSUD dr. R. Soetijono...

    Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Blora Minta Guru Semakin Kreatif dan Inovatif
    24 April 2024 Jam 00:58:00

    Bupati Blora H. Arief Rohman secara resmi membuka Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar, Program...

    PENGUMUMAN PENGADAAN CALON DEWAN PENGAWAS PERUMDA AIR MINUM TIRTA AMERTA KABUPATEN BLORA
    23 April 2024 Jam 10:55:00

    Perumda Air Minum Tirta Amerta Kabupaten Blora membuka kesempatan bagi ASN untuk mengisi...