Badan Penelitian dan Pembangunan (Litbang) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nampaknya kagum pada peningkatan inovasi pelayanan publik dalam kurun waktu setahun terakhir di Kabupaten Blora, dan siap mendorong Blora menjadi Kabupaten Terinovatif di Jawa Tengah maupun Nasional.
Hal ini diungkapkan Plh. Kepala Badan Litbang Kemendagri, Eko Prasetyanto, saat mengundang Bupati H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., ke kantornya, Rabu (2/3/2022) kemarin.
"Berdasarkan laporan yang dikirim ke Pusat, ada peningkatan jumlah inovasi pelayanan publik di Kabupaten Blora yang cukup signifikan selama 2021. Dari 208 inovasi yang didaftarkan, ada 207 yang memenuhi kategori inovasi berdasarkan hasil penilaian. Hanya satu saja yang belum bisa masuk kategori inovasi. Tentunya ini sangat mengagumkan dan kedepan bisa didorong untuk terus berinovasi," ucap Eko Prasetyanto.
Pihaknya berharap kedepan Blora bisa menjadi daerah yang inovatif seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Inovasi menjadi sebuah kewajiban di era seperti ini. Tidak hanya program, namun juga didukung komitmen yang kuat dari seorang pimpinan, berikut dukungan anggaran, dan azas kebermanfaatan bagi masyarakat. Inovasi bagus akan percuma jika manfaatnya belum bisa dirasakan masyarakat. Kami yakin Blora kedepan pasti bisa menjadi Kabupaten Terinovatif," tambah Eko Prasetyanto.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman, menyampaikan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati memang berkomitmen kuat untuk mendorong inovasi daerah dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pasca dilantik 26 Februari 2021, setahun lalu, kami berdua langsung berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan publik. Kita minta seluruh SKPD untuk melakukan inovasi pelayanan dan terus membuat terobosan pembangunan. Ini dikarenakan ekspektasi masyarakat yang berharap ada perbaikan di Kabupaten Blora sangat tinggi. Sehingga ketika kami dipercaya penuh untuk memimpin Blora, langsung kita dorong seluruh SKPD berinovasi," ungkap Bupati Arief.
Salah satu inovasi yang sempat diragukan masyarakat namun dinyatakan berhasil, menurut Bupati adalah pembentukan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Blora yang hanya butuh waktu kurang dari 99 hari untuk mewujudkannya.
"26 Februari 2021 kami dilantik, awal Maret 2021 kami langsung lakukan penandatanganan komitmen pembangunan MPP dengan Pak Menteri di Jakarta. Selanjutnya di awal bulan Juni sudah diresmikan Pak Menteri secara virtual, dan kini memiliki layanan hingga 200 lebih. Saat itu juga digadang menjadi MPP tercepat di Indonesia," ujar Bupati Arief.
Tak hanya itu, dirinya juga melakukan road show keliling SKPD bersama Wakil Bupati untuk memantau inovasi pelayanan publik yang dilaksanakan masing-masing dinas atau kantor.
"Kita wajibkan masing-masing OPD melakukan inovasi. Untuk Kepala OPD yang baru dilantik juga kita wajibkan melakukan inovasi. Karena menjadi kepala dinas sebenarnya bukan menjadi seorang bos yang hanya mendelivered perintah atasan kepada bawahannya. Namun kami tekankan untuk menjadi penggerak inovasi dan kolaborator di masing-masing lembaga yang mereka pimpin," terang Bupati.
Jika merasa tidak bisa, Bupati menekankan akan ada pemain pengganti bahkan pemain naturalisasi.
"Jadi Kepala OPD kinerjanya akan kita evaluasi setahunnya sekali. Jika kinerjanya kurang memuaskan dan minim inovasi tentunya akan disiapkan pemain pengganti, bahkan kalau perlu naturalisasi," sambung Bupati.
Pihaknya lantas berterimakasih kepada Badan Litbang Kemendagri yang telah mengundang Pemkab Blora untuk mendengarkan arahan terkait inovasi daerah.
"Kami sangat bersyukur diundang ke Jakarta. Kami berharap ada banyak masukan yang diberikan untuk kemajuan Blora kedepan. Kami siap berkomitmen untuk menjadikan Blora sebagai Kabupaten Terinovatif," ungkap Bupati.
Usai diskusi dengan Kepala Badan Litbang Kemendagri, Bupati Arief Rohman diminta menjadi narasumber dalam acara podcast Pieter Show yang akan ditayangkan di channel youtube Badan Litbang Kemendagri.
Turut mendampingi Bupati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Blora, A Mahbub Djunaidi, S.Pd., M.Si., dengan sekretaris dan para Kabid nya. (Tim Dinkominfo/Prokompim).