Kejadian tanah longsor di kali Kidangan Kelurahan Jepon sekitar akhir Desember 2021 lalu, menyebabkan kerusakan yang parah.
Kerusakan itu meliputi badan jalan yang menghubungkan ruas jalan Kabupaten Jepon - Brumbung ambles dan talang air irigasi Kidangan runtuh sepanjang kurang lebih 25 meter sehingga menyebabkan fungsi jaringan irigasi DI Kidangan sebelah kiri menjadi terganggu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Ir. Samgautama Karnajaya, M.T., menjelaskan, sejatinya pelaksanaan penanganan darurat telah dilakukan sejak tanggal 28 Desember 2021 oleh Bidang SDA DPUPR Kab.Blora.
Kemudian, sekitar awal Februari 2022 kejadian tanah longsor tersebut juga telah dilaporkan kepada BBWS Pemali Juana agar dapat bersinergi dan berkolaborasi bersama guna penanganan darurat dan permanennya.
"Alhamdulilah bapak Kabalai BBWS Pemali Juana Semarang memberikan respon yang sangat cepat untuk kejadian ini dan mulai tanggal 20 Pebruari 2022 kemarin tim OP sungai dari Bidang OP BBWS Pemali Juana sudah turun ke lapangan untuk berkolaborasi dengan kami dalam rangka melakukan penanganan longsoran kali Kidangan dengan konstruksi turap kayu sebanyak 4 saf dengan panjang masing-masing kurang lebih 25 meter," jelasnya, Sabtu (5/3/2022).
Kepala DPUPR Kab Blora, mengucapkan terimakasih kepada Kepala BBWS Pemali Juana atas sinergi dan kolaborasinya selama ini untuk ikut Sesarengan Mbangun Blora di bidang infrastruktur Sumber Daya Air.
Dengan demikian, penanganan longsoran kali Kidangan ini merupakan salah satu contoh bentuk inovasi dalam penyelenggaraan dan pengelolaan infrastruktur PUPR Kab.Blora dengan cara Kolaborasi, Integrasi, Sinergi dan Singkronisasi (KISS) dengan berbagai Kementerian/Lembaga beserta OPD terkait untuk mewujudkan penyelenggaraan infrastruktur ke PU an yang efektif dan efisien.
"Dengan inovasi KISS ini kami berharap dapat membangkitkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan dengan berbagai komponen K/L, OPD terkait dan masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam Sesarengan Mbangun Blora di Bidang Infrastruktur Kabupaten Blora mewujudkan visi dan misi Bupati Blora "Dalane dadi Alus, Banyune lancar terus"
"Hal ini sesuai dengan semangat dari Bapak Bupati Blora yang senantiasa disampaikan kepada seluruh jajaran OPD bahwa setiap OPD harus mempunyai inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan tupoksinya untuk Sesarengan Mbangun Blora dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur ke PU an yang handal dan mantap," kata Kadinas PUPR Kab.Blora Ir. Samgautama Karnajaya, MT., dalam kunjungannya di lapangan saat meninjau pelaksanaan penanganan darurat tanah ambles di bendung Kidangan dan Longsoran Kali Kidangan Kel. Jepon Kec. Jepon, Kab. Blora, kemarin.
Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Wilayah I, Surat, ST., MT., mengungkapkan bahwa pentingnya koordinasi, integrasi sinergitas, sinkronisasi dan kolaborasi dalam penanganan bencana alam tanah longsor dengan berbagai instansi terkait baik daerah maupun pusat.
"Kebetulan kami selama ini memang senantiasa aktif dalam melakukan koordinasi, integrasi, sinergitas, singkronisasi dan kolaborasi bersama dengan pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR BBWS Pemali Juana Semarang," ungkapnya.
Hal itu, lanjut Surat ST., MT., mengingat kejadian tanah longsor selama ini sering terjadi di DAS Lusi yang secara kewenangan pengelolaan DAS Lusi ini memang menjadi kewenangan dari pemerintah pusat.
Dengan demikian penanganan dapat dilakukan secara cepat dan komprehensif untuk menjamin keberlangsungan aktifitas masyarakat tetap berjalan dengan baik.
Dijelaskannya, tahun ini sudah ada beberapa lokasi tanah longsor yang sudah dilakukan peninjauan lapangan oleh BBWS Pemali Juana.
Di antaranya Longsoran Anak Sungai Lusi Desa Ngrambitan Kec. Japah, Longsoran Sungai Lusi Kel Kedungjenar, dan Longsoran Anak Sungai Lusi Desa Tambaksari.
"Jika hasil kajian teknisnya nanti memenuhi syarat untuk ditangani dengan kegiatan OP, Semoga kedepannya bisa dilakukan penanganannya langsung oleh Bidang OP BBWS Pemali Juana Semarang," kata Surat ST,.MT.
Sedangkan pelaksanaan penanganan Longsoran sungai Kidangan, menurut Surat,ST., MT., dilaksanakan oleh BBWS Pemali Juana dengan konstruksi turab kayu.
Kemudian penanganan badan jalannya yang menjadi kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Blora akan di lakukan oleh Dinas PUPR Bidang Bina Marga untuk pembangunan talud badan jalan dan saluran drainase jalannya.
"Bidang SDA akan menangani pembangunan kembali konstruksi talang air irigasinya," ucapnya.
Adapun Pemerintah Desa Brumbung memberikan bantuan sesek bambu dan turab besi.
Penanganan ini untuk memulihkan kembali fungsi ruas jalan Jepon - Brumbung dan saluran irigasi DI Kidangan sebelah kiri. (Tim Dinkominfo/DPUPR).