Blora - Ketua Pengurus Wilayah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PW PSNU) Pagar Nusa Jawa Tengah Arief Rohman, S.IP, M.Si, membuka gelaran Kejuaraan Daerah VII PW PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah, Minggu (13/3/2022), di GOR Mustika Blora.
Arief Rohman yang juga Bupati Blora tersebut menyambut baik dan mendukung gelaran Kejurda VII yang akan yang diselenggarakan di GOR Mustika, Kabupaten Blora pada tanggal 13-15 Maret 2022.
Sebelumnya, Kejurda tersebut rencananya akan digelar di Kudus, namun karena situasi belum memungkinkan akhirnya gelaran Kejurda tersebut dialihkan di Kabupaten Blora.
“Kegiatan Kejurda Pagar Nusa Jawa Tengah yang memang semula akan dilaksanakan di Kudus tanggal 11-13 Maret 2022, karena suasana disana masih belum memungkinkan akhirnya kita alihkan disini,” terang Arief Rohman.
Dikatakannya, adanya Kejurda ini salah satunya untuk persiapan menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pagar Nusa di akhir bulan ini.
“Dilaksanakan Kejurda ke VII pagar Nusa Jawa Tengah ini dalam rangka mempersiapkan kita dalam menghadapi Kejurnas Pagar Nusa,” ucap Arief Rohman.
“Karena kita ingin menghadapi Kejurnas, yang nanti akan dilaksanakan kemungkinan tanggal 25,26, 27 Maret dan nanti dari Kejurda ini akan lahir atlet-atlet yang akan kita kirim ke Kejurnas pagar Nusa,” tambahnya.
Selain itu, melalui Kejurda kali ini, Arief berharap agar lahir atlet-atlet potensial dari cabang-cabang yang ada di Jawa Tengah.
“PW berharap, akan lahir potensi-potensi baru dari cabang ini oleh karena itu arti penting dari Kejurda ini adalah bagaimana pendekar kita yang sedang berlatih sekian lama, saatnya dipertemukan antar cabang dan akan kita ambil yang akan kita kirim kejuaraan nasional,’’ paparnya.
Pihaknya juga berharap agar melalui event-event kejuaraan dari tingkat cabang, hingga wilayah, ini nantinya bisa semakin memacu cabang yang ada untuk berprestasi.
“Kita ingin Pagar Nusa ini menjadi contoh di Indonesia oleh karena itu cabang-cabang di Jawa tengah harus kompak bagaimana menjadikan Pagar Nusa di Jawa tengah ini berprestasi,” harapnya.
Arief Rohman juga mengapresiasi kepada seluruh pihak dan sponsor yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
Lanjutnya, Kejurda VII ini diikuti oleh perwakilan cabang yang ada di Jawa Tengah dan dilangsungkan selama tiga hari. Pelaksanaan kegiatan ini juga menerapkan protokol kesehatan.
“Pesertanya dari seluruh Jawa Tengah hadir disini, sekitar 1200 atlet yang nanti akan bertanding secara bergelombang, dan juga kita tetap protokol kesehatan,” paparnya.
Termasuk, dengan tidak menghadirkan penonton dalam kegiatan ini.
“Prokes tetap dijaga, di asrama tetap kita kontrol, untuk mengikuti kegiatan ini Insyaallah aman, kita juga tidak ada penontonnya, khusus dari para peserta dan official,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Panitia, H. Husnul Khitam Qosim, menjelaskan bahwa dalam Kejurda VII Pagar Nusa Jawa Tengah ini menggunakan digital scoring untuk penilaian.
Pihaknya juga berharap agar kedepannya event-event kejuaraan di Pagar Nusa Jawa Tengah ini bisa semakin berkualitas.
“Harapannya supaya lebih memajukan dalam segi kualitas event-event Pagar Nusa kedepannya,” terang H. Husnul.
“Berkualitas mulai dari pertandingan, penjurian, sehingga nanti akan menghasilkan hasil yg signifikan untuk atlet-atlet kita," lanjutnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Dandim 0721 Blora, Kepala Dinporabudpar Blora, Kepala Dinas Pendidikan Blora, dan ketua cabang Pagar Nusa di Jawa Tengah. (Tim Dinkominfo/Prokompim).