Blora - Mendung menggelayut seputar kawasan Alun-alun Kabupaten Blora, Minggu (2/4/2022) sore.
Itu menjadi peneduh bagi puluhan pelaku UMKM Blora di awal puasa Ramadan 2022, dengan harapan, produk yang ditawarkan laku terjual.
Di saat itu juga, Gebyar Pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) dibuka oleh Bupati Blora Arief Rohman,S.IP., M.Si.,didampingi Ketua Dekranasda Blora, Hj. Ainia Salichah SH, M.Pd.AUD, M.Pd.BI.,
dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST., MM., beserta suami, Yusuf Ismail, dengan ditandai pemukulan kentongan dan pelepasan balon udara.
Suasana begitu semarak, sebab helatan acara yang diprogramkan Dekranasda Blora itu berlangsung selama bulan Ramadan.
Praktis, setelah pandemi Covid-19 terkendali, melalui Gebyar Pameran UKM dan Talk Show, digadang akan menyedot warga masyarakat untuk membeli produk yang dijual sambil ngabuburit, terlebih bagi para warga yang mudik, rindu kampung halaman serta aneka kulinernya.
Sekaligus, terobosan untuk membangkitkan kembali perekonomian sektor usaha kecil menengah (UKM) pasca dua tahun pandemi.
Tampak hadir Sekda Komang Gede Irawadi, SE., M.Si., beserta istri, dan para Kepala Perangkat Daerah, hingga para pengurus organisasi wanita lintas sektoral.
Ketua Dekranasda Blora, Hj. Ainia Salichah menerangkan bahwa Gebyar Pameran UKM dan Talk Show ini baru pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Blora bertepatan dengan bulan Ramadan.
“Kami ingin memanfaatkan momentum Ramadan ini untuk mencari keberkahan bagi saudara-saudara pelaku UKM di Blora yang terdampak pandemi. Sudah dua tahun kita menghadapi pandemi, kini saatnya kita bangkitkan ekonomi UKM dengan menggelar pameran. Apalagi Pak Presiden telah memperbolehkan kegiatan terbuka, tentunya tetap dengan prokes dan capaian vaksinasi yang cukup,” ucap Ainia Salichah.
Berkenaan dengan itu, difasilitasi 60 tenda untuk pedagang UKM secara gratis.
Nantinya mereka akan berjualan setiap hari mulai 15.30 WIB sampai sehabisnya, selama bulan Ramadan.
Ada yang jualan makanan takjil, makanan ringan, sayur untuk buka puasa, kue kering, buah-buahan, pakaian, hijab, camilan khas Blora dan lainnya.
"Harapannya ekonomi mereka tumbuh, dan nanti bisa dibeli para pemudik menjelang lebaran,” tambahnya.
Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh pihak sehingga acara yang baru pertama kali digelar ini bisa terlaksana dan diminati masyarakat.
Sementara itu, Bupati Arief Rohman mengaku senang dan sangat mengapresiasi terobosan Dekranasda dalam rangka mendukung kebangkitan ekonomi sektor UKM di Kabupaten Blora dengan menggelar pameran selama Ramadan.
“Ini bagus, tadi saya keliling yang beli juga banyak. Ramai sekali, sampai arus kendaraan mulai tersendat. Semoga laris semuanya, laris manis tanjung kimpul, barangnya habis uangnya kumpul. Ayo bela dan beli produk UKM Blora,” tegas Bupati.
Dalam kesempatan iini, Bupati juga mengingatkan masyarakat yang belum vaksin lengkap bisa segera mengikuti vaksinasi di layanan kesehatan terdekat.
“Berkegiatan akan lebih tenang jika kita semuanya sudah vaksin lengkap. Utamanya yang belum booster segera booster. Mari kita bangkitkan ekonomi, seiring dengan peningkatan kesehatan,” lanjut Bupati.
“Selanjutnya kita minta masing-masing dinas, perangkat daerah untuk digilir setiap hari mengerahkan staf dan karyawannya untuk membeli produk-produk UKM ini. ASN Pemkab harus ikut mendukung pengembangan UKM,” kata Bupati.
Sementara itu, Retno, salah satu warga yang ikut jualan camilan kue kering merasa senang bisa ikut berjualan di stand pameran UKM yang ada di Alun-alun.
“Alhamdulillah, maturnuwun Pak Bupati, Bu Wakil Bupati dan Dekranasda yang telah menggelar pameran atau pasar UKM selama Ramadhan ini. Kami merasa sangat terbantu, semoga hingga lebaran nanti selalu ramai pembeli,” ungkapnya.
Usai pembukaan, Bupati dan rombongan pun menyempatkan keliling ke tenda tenda UKM mulai Jalan Alun-alun Utara, kea rah timur hingga Alun-alun Selatan.
Arus lalu-lintas sore itu pun tampak padat merayap karena banyak masyarakat yang ikut berhenti berbelanja. (Tim Dinkominfo Blora).