Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si terus mendorong dan mengajak masyarakat agar melakukan vaksinasi lengkap hingga dosis ke tiga (booster). Hal tersebut dilakukannya dalam kegiatan Blora Menyapa Bulan Ramadhan di daerah-daerah.
Salah satunya saat kegiatan Blora Menyapa di Desa Kembang, Kecamatan Banjarejo dan Desa Keudungringin, Kecamatan Tunjungan, pada Kamis (15/4/2022).
Setibanya di Desa Kembang, Bupati dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, ST, MM, kemudian meninjau gerai pelaksanaan vaksinasi yang ada di lokasi kegiatan Blora Menyapa edisi Ramadan.
Dalam acara itu masyarakat dari berbagai kalangan usia hingga lansia antusias mengikuti vaksinasi ini. Bupati pun mengapresiasi adanya gerai tersebut, pihaknya berharap agar vaksinasi terus digencarkan di kecamatan hingga desa-desa.
“Menghadapi lebaran ini, kita ditarget untuk vaksinasi booster kita harus ditingkatkan, saat ini, kita sekarang baru sekitar 8 persen untuk Kabupaten Blora,” paparnya.
Dijelaskannya, peran Forkopimcam dan kepala desa sangat diperlukan untuk mengajak masyarakat untuk divaksin. Ia juga meminta agar capaian vaksinasi booster di Blora bisa ditingkatkan.
“Kalau vaksin dosis 1 hampir 98 persen dan vaksin dosis 2 sudah diatas 70 an persen ya, dan vaksin ketiga ini belum ada 10 persen,” jelasnya.
“Kita dikejar target vaksin ketiga harus segera dinaikkan, saya minta tolong pak camat, pak kades untuk kerjasamanya terkait ini, karena peran panjenengan ini sangatlah penting agar capaian vaksin ini bisa meningkat,” lanjutnya.
Terlebih, setelah mengikuti rapat virtual dengan sejumlah menteri, diketahui bahwa di Jawa Tengah terdapat cukup banyak vaksin yang hampir memasuki masa kedaluwarsa.
Dengan telah divaksin lengkap, masyarakat bisa merasa lebih tenang dan lebih terlindungi dari Covid-19 mengingat dalam waktu dekat akan mendekati momen Idulfitri dan mudik lebaran.
“Adanya vaksinasi hingga dosis ke tiga ini agar imunity warga ini bisa meningkat, sehingga kalau nanti mudik dan bertemu saudara-saudaranya menjadi lebih tenang, aman dan lebih leluasa,” jelasnya.
Pemerintah secara aktif dan bersinergi dengan Forkopimda untuk terus mendorong masyarakat Blora untuk mau divaksin. Di antaranya dengan menghadirkan inovasi-inovasi seperti vaksinasi berhadiah motor, vaksinasi secara jemput bola, dan sebagainya.
Sampaikan Program Pemerintah
Dihadapan masyarakat, Bupati juga menyampaikan berkaitan dengan agenda pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora. Termasuk, dengan meningkatkan anggaran untuk infrastruktur.
“Kita tahun ini biasanya, (anggaran infrastruktur) 106 atau 107 miliar, tahun ini hampir 280 miliar, sudah meningkat sekitar hampir tiga kali lipat. Tapi karena beban yang kita bangun ini banyak sekali ini memang masih kurang saja rasanya, sehingga kita Insyaallah di 2023 semoga nanti bisa meningkat kita targetnya sekitar 400 an miliar lah,” jelasnya.
“Infrastruktur masih menjadi prioritas kita karena harapan masyarakat berharap jalannya ini bisa baik,”terangnya.
Selain itu, Bupati juga memaparkan berkaitan dengan program-program pertanian. Salah satunya adalah potensi menanam kedelai.
“Kita dapat juga target di bidang pertanian untuk menanam kedelai, dikasih bantuan bibit dan pupuk gratis kita diberikan jatah 10 ribu hektar Monggo nanti yang siap segera didaftar, mungkin bisa juga tumpangsari kedelai dengan jagung,” tambahnya.
“Bapak ibu kades, yang minat nanam kedelai bisa segera mengajukan dari dinas pertanian tolong segera kita rapatkan untuk bapak ibu camat mengajak kades untuk mencapai target penanaman kedelai,” lanjutnya.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan arahannya berkaitan dengan bidang pendidikan, dan program-program lainnya.
Pada kesempatan tersebut turut diserahkan Bantuan Sembako dan uang tunai kepada masyarakat kurang mampu, yatim piatu, dan lansia yang ada di Desa Kembang dan Desa Kedungringin. Saat di Desa Kembang, Bupati beserta rombongan melaksanakan shalat Maghrib berjamaah dan kemudian melaksanakan shalat Tarawih di Desa Kedungringin.
Hadir pada kesempatan tersebut Asisten I, II, dan III Sekda Blora, Kepala OPD terkait, Forkopimcam. (Tim Dinkominfo Blora/ Prokompim)